Lifestyle
Minggu, 22 Februari 2015 - 10:30 WIB

KULINER SOLO : Anoman Obong Masakan Favorit Jokowi di Bakmi Pak Dul

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warung Bakmi Pak H Dul Jl. Ronggowarsito, Solo (JIBI/Solopos.com/Himawan Ulul)

Kuliner Solo kaya akan rasa dan pilihan. Salah satunya di kawasan Jl Ronggowarsito, Solo. Di kawasan ini ada warung bakmi langganan Jokowi.

Solopos.com, SOLO — Menikmati kelezatan sajian kuliner Solo  tak ada habisnya. Ada beberapa sensasi rasa yang dapat ditemukan di Jl. Ronggowarsito, Solo, Jawa Tengah. Salah satunya di warung Bakmi Pak Dul.

Advertisement

Warung tenda kaki lima ini menjadi tempat favorit Jokowi saat masih jadi Wali Kota. Menu yang disukai anoman obong. Lho?

Di persimpangan Jl. Ronggowarsito dan Jl. Imam Bonjol, Solo terdapat Warung Bakmi Pak Dul. Nur, pemilik warung kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu mengungkapkan Warung Bakmi Pak Dul sudah berjualan olahan bakmi selama 40 tahun.

Warung Bakmi Pak Dul menyediakan empat meja panjang dengan sejumlah kursi kayu sebagai tempat pengunjung menikmati santapan mereka. Sajian yang ditawarkan di sana standar layaknya warung bakmi pinggir jalan seperti bakmi goreng, bakmi rebus, paklay, capcai, nasi goreng dan bestik.

Advertisement

Menu Unik

Namun satu hal yang unik yaitu ada beberapa nama makanan yang mungkin tidak akan ditemui pada warung bakmi lain. Makanan dengan nama unik itu adalah anoman obong, bangjakoy, ngokecin, kamar belah dan singapur.

Nur kembali menjelaskan  nama-nama unik tersebut sengaja ia pilih supaya orang penasaran kemudian memesan. Salah seorang yang penasaran dan kemudian jatuh cinta pada menu tersebut adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

“Sengaja kami buat seperti itu biar orang penasaran. Salah satu orang yang penasaran adalah Pak Jokowi. Saat masih menjabat sebagai Wali Kota, beliau sering kemari memesan semangkuk anoman obong. Awalnya Pak Jokowi juga penasaran tapi saat dicicipi, beliau langsung suka,” ujar Nur.

Sajian itu diberi nama anoman obong asalnya dari api yang muncul dari wajan saat proses memasak. Menurut Nur, api tersebut mirip dengan salah satu adegan dalam drama Ramayana, yaitu ketika Anoman membakar Negeri Alengka.

Sepintas sajian anoman obong memang mirip dengan capcai rebus, yang membedakan adalah kuah anoman obong berwarna hitam dan lebih manis. Potongan daging ayam yang digunakan juga lebih banyak dengan rasa seperti sate karena terkena api yang muncul dari wajan.

Untuk menikmati sajian di Warung Bakmi Pak Dul, pengunjung dapat datang pada pukul 17.00 WIB hingga 01.00 WIB. Harga yang ditawarkan di warung dengan tenda berwarna kuning itu mulai dari Rp20.000 per porsi hingga Rp30.000 per porsi. Penasaran?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif