SOLOPOS.COM - Wakapolri Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara)
KPK vs Polri masih jadi polemik. Saat ramah tamah dengan alumni universitas, calon Kapolri Badrodin Haiti ikut mengenakan ikat kepala “Save KPK”.
Solopos.com, JAKARTA – Calon Kapolri Badrodin Haiti ikut mengenakan ikat kepala bertuliskan “Save KPK” sebagaimana para aktivis atau tokoh pembela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Momen Itu terjadi saat acara ramah tamah sejumlah alumni dari berbagai kampus dengan pejabat tinggi Polri di Gedung Rupatama Polri, Jakarta, Minggu (22/2/2015).
Setelah para alumni memberikan sambutan menyatakan dukungan untuk memperkuat KPK dan membangun Polri yang bersih. Di akhir acara Imam Prasodjo selaku perwakilan alumni sudah menyiapkan cenderamata untuk calon Kapolri itu.
“Kami ada kenangan untuk Pak Badrodin,” ujarnya.
Tak lama dikeluarkanlah ikat kepala berwarna kuning bertuliskan “Save KPK”. Melihat itu Badrodin pun lantas tersenyum.
Tak lama Imam meminta Wakapolri untuk mengenakan ikat kepala “Save KPK” tersebut. Calon Kapolri akhirnya menyanggupi permintaan sejumlah alumni itu.
Para hadirin menyambutnya dengan tepuk tangan meriah. Tentu momen langka demikian tak dilewatkan para juru kamera dan siapa pun yang memiliki kamera untuk mengabadikannya. Badrodin terus tersenyum saat disorot oleh kamera.
Segera setelah itu Wakapolri memberikan sambutan akhir acara. Dalam sambutannya dia berkomitmen memelihara komunikasi dengan berbagai pihak demi kebaikan institusinya.
“Terima kasih masukannya,” ujar Badrodin mengakhiri acara.
Selanjutnya para alumni itu meminta foto bersama dengan calon Kapolri pengganti Komjen BG itu.