SOLOPOS.COM - Screenshot video pembunuhan di Jl Veteran, Makassar (Istimewa/Youtube)
Most popular Youtube pekan ini adalah rekaman mengerikan seorang pengendara motor dibunuh di Jl Veteran, Makassar.
Solopos.com, SOLO – Kejadian mengerikan pembunuhan di Jl Veteran, Makassar, terekam kamera closed circuit television (CCTV). Video rekaman yang juga tersebar di situs berbagi video menjadi most popular Youtube hari ini, Jumat (20/2/2015).
Dalam rekaman itu terlihat tiga orang berboncengan menghampiri seorang yang terlebih dahulu berhenti di tepi jalan. Dalam rekaman itu terdengar seorang mengatakan tiga orang berusaha mengajak mengobrol korban sebelum melancarkan aksinya.
Adegan selanjutnya, salah satu dari tiga orang yang berboncengan itu memaksa korban dengan mengambil kunci. Beberapa saat kemudian, korban berontak dan terlihat berusaha lari.
Di saat yang bersamaan, pelaku mengayunkan sesuatu. Beberapa saat kemudian korban yang sempat lari akhirnya ambruk di tengah jalan.
Di Youtube, rekaman kejadian ini diunggah Akhsan Todiapamai di dengan judul judul Pembunuhan Di Jl Veteran Makassar. Diunggah tanggal 17 Februari 2015, hingga Jumat (20/2/2015), video telah ditonton 75.960 viewers.
Menurut laporan media setempat, seperti dikutip dari kantor berita Antara, aksi itu dilakukan di Jl Veteran Utara, Makassar, Selasa (10/2/2015) pukul 22.00 Wita. Pelaku adalah anggota Geng motor yang kebetulan hendak melintas di depan toko Bintang Cahaya Motor, tersebut.
Korban bernama Rusdin Latif, 25, warga asal Jl Racing Centre II, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Menurut saksi mata, pelaku mula-mula hanya menggertak korban. Tak lama, pelaku mengepung lalu menikam korban yang sempat melakukan perlawanan.
Tak menhitung menit setelah dada kiri terkena tikaman, Rusdin pun jatuh tersungkur ke aspal. Pelaku gegas kabur dan hingga kini belum ditangkap.
Kabarnya, Polsekta Makassar telah meringkus pelaku berinisial MF. elain tersangka, polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti, di antaranya dua lembar baju dan celana tersangka, serta selembar baju korban yang ternoda darah kering.
Barang bukti lain adalah satu telepon genggam milik korban lainnya yang dirampok di tokoh HP juga ikut diperlihatkan.