Soloraya
Jumat, 20 Februari 2015 - 07:40 WIB

MAN 2 Solo Miliki Museum Pendidikan Islam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan MAN 2 Solo yang telah berusia 100 tahun (Budyokyo,wordpress.com)

MAN 2 Solo memiliki Museum Pendidikan Islam.  Madrasah tersebut menjadi madrasah pertama di Indonesia yang memiliki Museum Pendidikan Islam.

Solopos.com, SOLO — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah dan Keraton Kasunanan Surakarta akhirnya meresmikan Museum Pendidikan Islam di Boarding School Mambaul Ulum MAN 2 Solo, Rabu (18/2/2015). Madrasah yang pernah melahirkan tiga orang menteri agama di Indonesia tersebut menjadi madrasah pertama di Indonesia yang memiliki Museum Pendidikan Islam.

Advertisement

Peresmian dilakukan oleh Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, G.K.R. Koes Murtiyah Wandansari dan Kepala Kemenag Kota Solo, Muslim Umar.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemkot Solo, Majelis Ulama Indonesia (MUI), pengurus Masjid Agung Solo, alumni dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kepala Kemenag Kota Solo, Muslim Umar, mengatakan Mambaul Ulum yang telah berusia 100 tahun adalah cikal bakal sejarah berdirinya Man 2 Solo. Sejak didirikan pada 1905, menurutnya, Mambaul Ulum tercatat pernah melahirkan tiga mantan menteri agama.

Advertisement

Tokoh tersebut di antaranya KH Masykur yang menjabat sebagai Menteri Agama RI pada 1947-1949 dan 1953-1955, Saifuddin Zuhri pada 1962-1967 serta Munawir Sadzali pada 1983-1993. Selain itu, Mambaul Ulum juga pernah dijadikan sebagai tempat pendidikan bagi tokoh politik nasional Amin Rais.

“Ini merupakan beberapa sejarah yang sangat penting, makanya kami menyarankan untuk dibuat museum. Untuk menelusuri sejarah dan fakta ini sudah dikumpulkan mulai buku pedoman dan sebagainya,” katanya di sela-sela kegiatan, Rabu.

Sementara, Kepala MAN 2 Solo, Agus Hadi Susanto, mengatakan Mambaul Ulum menjadi Museum Pendidikan Islam pertama di Indonesia. Hingga saat ini, madrasah yang telah berusia satu abad tersebut menyimpan beberapa bukti fisik dan sejumlah dokumen sejarah yang penting seperti bangunan, papan tulis gantung, meja, ijazah, kursi, foto dokumentasi, prasasti, buku pelajaran dan buku catatan peserta didik.

Advertisement

Bukti fisik dan dokumen bersejarah tersebut dijadikan satu pada ruangan khusus untuk museum di Mambaul Ulum. “Ini memberi semangat kepada generasi muda agar berkualitas dan berilmu tinggi. Ini harus kami banggakan dan akan kami telusuri terus karena menjadi kajian akademisi sejarah Mambaul Ulum,” paparnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan, Rabu.

Koordinator Boarding School Mambaul Ulum MAN 2 Solo, Slamet Budiyono, menambahkan adanya museum tersebut diharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat. “Selain itu juga sebagai spirit dalam mengelola pendidikan di Man 2,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif