Soloraya
Kamis, 19 Februari 2015 - 17:50 WIB

WARGA KALAP : Terpeleset, Pencari Keong Tewas Tenggelam di WGM

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (Dok/JIBI/Solopos)

Warga kalap di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Pencari keong tewas tenggelam di WGM.

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pencari keong bernama Sarno, 43, warga RT 001/RW 002, Dusun Pandangan, Desa Gambiranom, Kecamatan Baturetno tewas tenggelam di genangan Waduk Gajah Mungkur (WGM) pada Selasa (17/2/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Saat kejadian, korban terpeleset dan langsung jatuh tenggelam di perairan waduk. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, menyebutkan korban bersama dua temannya bernama Bagus dan Slamet pergi ke waduk untuk mencari keong.

Korban berpamitan dengan keluarganya sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka langsung mencari keong di genangan waduk dengan peralatan tradisional seperti tongkat dan karung.

Advertisement

Korban berpamitan dengan keluarganya sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka langsung mencari keong di genangan waduk dengan peralatan tradisional seperti tongkat dan karung.

Setelah karung penuh dengan keong mereka memutuskan untuk pulang ke rumah. Kala itu, korban berjalan kaki sambil membawa karung berisi keong. Saat berjalan kaki korban terpeleset dan langsung terjatuh dan tenggelam di perairan waduk.

Camat Baturetno, Teguh Setiyono, mengatakan saat kejadian teman korban tak sempat memberikan pertolongan. Korban terjatuh dan langsung tenggelam di perairan waduk. Kedua teman korban langsung memberi tahu warga setempat ihwal kejadian tersebut.

Advertisement

Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Kecamatan Baturetno yang diteruskan ke Polsek Baturetno. Tak berapa lama kemudian, petugas dan tim medis mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban.

Petugas bersama warga setempat melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan korban di lokasi kejadian. Proses pencarian korban berlangsung selama dua-tiga jam. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. “Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia lantaran tenggelam di perairan waduk selama berjam-jam. Jenazah korban langsung dievakuasi petugas dan warga setempat,” ujar dia.

Menurut Teguh, genangan waduk kerap memakan korban jiwa. Tak sedikit para pemancing ikan maupun pencari keong terpeleset dan langsung jatuh tenggelam di perairan waduk.

Advertisement

Karena itulah, dia meminta agar para pemancing ikan maupun pencari keong lebih berhati-hati saat berada di sekitar waduk. “Biasanya para pehobi mancing dari luar Wonogiri seperti Kota Solo hingga Salatiga kerap mendatangi waduk saat weekend. Mereka harus lebih berhati-hati karena tidak mengetahui kondisi genangan waduk,” terang dia.

Sementara itu, Kapolsek Baturetno, AKP La Amani, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean membenarkan kejadian tersebut. Petugas medis juga memeriksa kondisi jenazah korban.

Hasilnya, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarganya. “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan dimakamkan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif