Otomotif
Kamis, 19 Februari 2015 - 21:45 WIB

SEPEDA MOTOR VESPA : Sasar Pengguna Wanita, Vespa Luncurkan Desain Feminin

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vespa Sprint 150 (kiri) dan Vespa Primavera (Liputan6)

Sepeda motor Vespa banyak digunakan pengguna pria. Ingin menyasar pengguna wanita, Vespa meluncurkan desain baru bergaya feminin.

Solopos.com, JAKARTA – Sejak munculnya sepeda motor Vespa lansiran lawas hingga Vespa dengan teknologi dan model terbaru, Piaggio Indonesia menyimpulkan bahwa pengendara Vespa di Indonesia dari kalangan wanita masih sangat jarang.

Advertisement

Peminat sepeda motor Vespa di Indonesia didominasi para pengendara pria. Meski demikian, Piaggio Indonesia tak menyerah dalam menyasar segmen wanita dengan menjajakan Vespa berdesain feminin.

Di tanah kelahirannya, Italia, keberadaan sepeda motor Vespa bahkan dianggap mewakili budaya, style, taste, dan fashion. Di sana, tak ada batas gender,baik pria dan wanita senang memakainya sebagai kendaraan sehari-hari. Namun rupanya hal itu berbeda dengan kondisi di Indonesia.

Advertisement

Di tanah kelahirannya, Italia, keberadaan sepeda motor Vespa bahkan dianggap mewakili budaya, style, taste, dan fashion. Di sana, tak ada batas gender,baik pria dan wanita senang memakainya sebagai kendaraan sehari-hari. Namun rupanya hal itu berbeda dengan kondisi di Indonesia.

“Secara umum, kami mendesain Vespa untuk dikendarai pria dan wanita. Di beberapa negara, banyak wanita yang menggunakan Vespa. Tapi di Indonesia beda,” kata Sergio Canovas Garriga Direktur Penjualan Piaggio Indonesia seperti dilansir Antara, Selasa (17/2/2015).

Berdasarkan data dari sejumlah komunitas sepeda motor Vespa di Indonesia, Sergio menemukan bahwa anggota komunitas sekaligus pengendara skuter matik (skutik) pabrikan Italia di Indonesia hampir seluruhnya adalah pria.

Advertisement

Dilansir Liputan6, Rabu (18/2/2015), mengenai fenomena yang dianggapnya sedikit aneh itu, Sergio menjelaskan bahwa di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam, sepeda motor Vespa digemari kaum wanita karena dinilai memiliki model yang dinamis dan memberikan kesan mewah.

“Saya yakin di Indonesia banyak wanita yang suka Vespa tapi takut mengendarainya,” ujar Sergio.

Sergio menjamin sepeda motor Vespa dapat dikendarai kaum wanita Indonesia karena aman dan nyaman. Selain itu, beberapa tipe Vespa di pasar motor Indonesia memiliki ukuran ban lebih besar daripada Vespa keluaran lama, sehingga aman dikendarai di ruas jalan berlubang dan tidak rata.

Advertisement

“Kalau dibandingkan dengan produk kami terdahulu, produk yang sekarang ukuran ban dan peleknya lebih besar, yaitu 11 inci dan 12 inci. Sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan di jalan berlubang,” ungkap Sergio.

Sergio juga mengetahui merek sepeda motor Vespa di Indonesia masih identik dengan ikon klasik. Dari hasil survey yang dilakukan oleh Piaggio Indonesia, Vespa hanya digunakan sebagai kendaraan sampingan yang tak dipakai setiap hari.

Dikutip dari situs resmi Vespa-Indonesia, sepeda motor Vespa telah menginjakkan rodanya di jalanan Tanah Air sejak 1958. Sejak tahun itu hingga sekarang, Vespa masih setia menghadirkan mesin 150 cc. Jika sebelumnya Vespa berdesain maskulin, kini Vespa sudah dapat dinikmati oleh pria dan wanita.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif