News
Kamis, 19 Februari 2015 - 11:10 WIB

KABAR DUKA : Sultan Ternate Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sulran Ternate Mudaffar Sjah (JIBI/Detik)

Kabar duka dilaporkan Humas DPD yang menyebut Sultan Ternate Mudaffar Sjah meninggal dunia.

Solopos.com, JAKARTA – Sultan Ternate Mudaffar Sjah meninggal dunia. Kabar duka ini didapat dari keterangan pers Humas DPD yang mengatakan Mudaffar meninggal pada hari ini, Rabu (19/2/2015) pada pukul 01.47 WIB

Advertisement

“Innalilahi wa innailaihi rajiun, berita duka cita telah meninggal dunia Bapak Drs H Mudaffar Sjah, MSi,” kata keterangan pers Humas DPD, Kamis (19/2/2015).

Pria berusia 79 tahun itu juga merupakan anggota DPDRI asal Provinsi Maluku Utara. Kini, Sang Sultan telah berpulang.

Mudaffar meninggal pada hari ini, pada pukul 01.47 WIB dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah. Rencananya, Mudaffar akan diterbangkan ke Ternate pada pukul 12.00 WIB.

Advertisement

“Pelepasan jenazah akan dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI Bapak Irman Gusman. Juga dihadiri oleh dua Wakil Ketua DPD RI dan beberapa anggota DPDRI,” kata Humas DPD.
Dilansir Detik, Rabu (19/2/2015), Mudaffar lahir di Ternate, Maluku Utara, pada 13 April 1935. Dia adalah sultan ke-48 dari Kesultanan Ternate. Mudaffar juga merupakan anggota DPD tertua saat dilantik pada 30 September 2014.

Mudaffar sempat mencuat namanya saat ada laporan sang permaisuri Boki Ratu Nita Budhi Susanti ke Polres Jakarta Selatan. Soal kisruh laporan penculikan terhadap Mudaffar, Polres Jakarta Selatan sudah menutup laporan Ratu Boki Nita Budhi Susanti atas penculikan itu. Polisi tak bisa memproses kasus itu karena yang membawa pergi Mudaffar dari rumah Ratu Boki adalah dari pihak istri keempat sang Sultan.

Namun laporan soal penculikan itu menguak konflik lama perihal perebutan tahta di bumi Ternate. Sudah ramai menjadi bahan pemberitaan kalau pewaris tahta Mudaffar menjadi sumber pertikaian. Ratu Boki memproklamirkan kalau anak kembarnya yang masih balita menjadi putra mahkota. Keputusan Boki itu ditentang keluarga dan anak-anak Mudaffar dari istri sebelumnya.

Advertisement

Ratu Boki sendiri juga sempat menunjukkan video yang berisi gambar Mudaffar dibawa sekitar 25 orang dari kediaman di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif