Longsor Boyolali terjadi di jalur Solo-Selo-Borobudur di Desa Samiran, Kecamatan Selo.
Solopos.com, BOYOLALI – Perbaikan tebing yang longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) tepatnya di dekat Jembatan Samiran Desa Samiran Kecamatan Selo Boyolali hingga kini belum juga ditentukan waktunya.
Penanganan masih menunggu kepastian dana dari Dinas Bina Marga Jawa Tengah. Kepala Seksi (Kasi) Jembatan Balai Pelaksana Teknis Bina Marga (BPTBM) Wilayah Surakarta, Ukit Waskito Indrajaya, mengatakan saat ini pihaknya sudah mengajukan dana sebesar Rp800 juta untuk memperbaiki jalur tersebut.
“Kalau kapan mau dilaksanakan [perbaikannya] kami belum bisa jawab. Tetapi yang jelas sudah kami ajukan dananya, kami
masih menunggu dari Provinsi,” ucap dia saat dijumpai