News
Rabu, 18 Februari 2015 - 12:15 WIB

KPK VS POLRI : Endriartono Sutarto Dinilai Tepat Jadi Komisioner KPK

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Endriartono Sutarto (endriartonosutarto.web.id)

KPKvs Polri kian panas setelah Ketua KPK Abraham Samad ditetapkan jadi tersangka.

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Purn. Endriartono Sutarto, dinilai tepat untuk menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jika semua komisioner KPK mengundurkan diri karena terlibat dalam berbagai perkara di kepolisian dan berstatus sebagai tersangka.

Advertisement

Seperti diketahui, saat ini hanya ada dua pimpinan KPK yang perkaranya masih dalam proses di kepolisian yaitu Wakil Ketua KPK, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

Sedangkan dua pimpinan lainnya yaitu Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto telah berstatus sebagai tersangka di kepolisian.

“Nama Endriartono Sutarno saya kira juga tepat untuk menjadi komisioner KPK,” tutur Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Advertisement

Menurut Boyamin, tidak masalah jika ada purnawirawan TNI yang ingin menjadi komisioner KPK. Boyamin menilai proses seleksi dan pemilihan calon pimpinan KPK terbuka untuk siapa pun yang ingin mendaftar.

“Selama dia sudah melepas jubah TNI-nya atau sudah menjadi purnawirawan saya rasa tidak masalah ya,” kata Boyamin.

Boyamin meyakini jika ada unsur TNI yang menjadi komisioner KPK, maka tidak akan terjadi lagi konflik antara KPK dan Polri yang sering kali terjadi beberapa tahun terakhir. Menurut Boyamin, konflik antara KPK dan Polri bukan hanya terjadi saat ini, namun beberapa tahun lalu konflik tersebut juga sering terjadi.

Advertisement

“Ini mungkin bisa jadi solusi untuk menghentikan konflik yang sering terjadi antara KPK dan Polri,” tukas Boyamin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif