Kisah unik kali ini bermula dari temuan tas yang diduga bom. Ternyata tas tersebut hanya berisi roti busuk dan buku-buku.
Harianjogja.com, JOGJA-Hotel Inna Garuda di Jalan Malioboro digemparkan dengan temuan tas ransel di parkiran hotel setempat, Rabu (18/2/2015).
Temuan tas warna abu-abu itu sempat menegangkan karena dikira bom. Tim penjinak bom dari Datasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY pun dikerahkan dengan peralatan lengkap.
Lebih kurang dua jam tim penjinak bom melakukan identifikasi tas tersebut sejak tas itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh petugas parkir Toto
Lebih kurang dua jam tim penjinak bom melakukan identifikasi tas tersebut sejak tas itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh petugas parkir Toto
Selama proses identifikasi tas yang dikira berisi bom tersebut sejumlah ruas jalan yang menuju hotel Inna Garuda ditutup selama dua jam. Di antaranya jalan Mataram, Jalan Malioboro, dan Jembatan Kleringan.
Sekitar pukul 11.37 WIB, tim penjinak bom berhasil mengidentifikasi isi tas yang ternyata roti busuk dan buku-buku. Selain itu, dalam tas juga berisi kertas bergambar orang memegang senjata. Tas itu diduga sengaja diletakkan orang yang iseng samping hotel.
“Kita lakukan sesuai SOP,” kata Suripto di lokasi kejadian.
Kapolsek Danurejan Kompol Ani Narmawati mengatakan pihaknya terkendala mengidentifikasi orang yang sengaja meletakkan tas yang membuat gempar tersebut karena tidak ada cctv di sekitar hotel.
Humas Inna Garuda Retno Kusumaningrum mengatakan, teror tas yang dicurigai bom itu tidak mengganggu kunjungan tamu hotel karena kondisi hotel sedang sepi.
“Ada tamu tapi sedikit dan saat kejadian sedang keluar hotel,” kata Retno
Retno mengakui parkir sisi Utara hotel tempat yang ditemukan tas yang ternyata isi roti busuk itu tidak dipasang CCTV.
“Pemasangan CCTV bertahap nanti akan segera dipasang,” katanya