Lifestyle
Selasa, 17 Februari 2015 - 19:15 WIB

WISATA SOLORAYA : Yuk, Tengok Temuan Fosil Terbaru di Sangiran Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Museum Sangiran (dok)

Wisata Sragen Sangiran menjadi salah satu museum terpenting di dunia.

Solopos.com, SOLO – Museum Sangiran menjadi salah satu tempat wisata terpenting di dunia, karena menyimpan fosil-fosil manusia purba. Beberapa waktu lalu, ditemukan fosil-fosil baru di Sangiran.

Advertisement

Sebagaimana Solopos.com himpun dari berbagai sumber, Sabtu (14/2/2015), pada 1996, United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), mendaftarkan Museum Sangiran yang beralamat di Jl. Sangiran KM. 4, Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah ini, sebagai situs warisan dunia bernama Sangiran Early Man Site.

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271-635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Advertisement

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271-635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Pada Juni 2014 lalu, ditemukan fosil kura-kura dan harimau raksasa di Sangiran. Lalu, pada Minggu, 10 Oktober 2014, dilakukan peresmian untuk pembukaan tiga museum di Kawasan Wisata Museum Sangiran, yaitu Museum Dayu, Ngebung, serta Bukuran.

Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sukronedi, menjelaskan Museum Dayu digunakan sebagai tempat penjelasan lapisan tanah yang ada di kawasan Sangiran.

Advertisement

Ketiga museum yang bakal diresmikan yakni Museum Dayu, Ngebung, serta Bukuran. Kepala Balai Pelestari Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sukronedi, mengungkapkan Museum Dayu bakal menceritakan terkait lapisan tanah yang ada di wilayah setempat, sedangkan Museum Ngebung digunakan untuk tempat penjelasan tentang sejarah penemuan fosil.

“Berbeda dengan Museum Krikilan yang ada saat ini digunakan sebagai pusat dari seluruh museum,” jelas dia kepada Solopos.com, Sabtu (18/10/2014).

Saat ini, pihak pengurus Situs Sangiran tengah membuka Pameran Kepurbakalaan Sangiran Goes to Mall 2015 yang sedianya berlangsung 10-17 Februari ini.

Advertisement

Pameran Kepurbakalaan tersebut diselenggarakan di Timbul Jaya Plaza, Jalan Pahlawan, Madiun. Pameran ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk mempromosikan Situs Sangiran.

Sehubungan dengan kunjungan di objek wisata edukasi Situs Sangiran tersebut, biro perjalanan Sinergi Travel and Event Management menyediakan paket tur ke Situs Sangiran. Bagi calon wisatawan, baik domestik atau luar negeri, dapat menghubungi pihak manajemen Sinergi di nomor 0271-5843678 atau 085702686068.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif