Teknologi
Selasa, 17 Februari 2015 - 15:45 WIB

TEKNOLOGI TERBARU : Pentagon Kembangkan Memex, Saingan Berat Google

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Memex Search Engine

Teknologi terbaru dikembangkan militer AS untuk pembuatan mesin pencari bernama Memex.

Solopos.com, WASHINGTON – Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, mengembangkan mesin pencari di Internet yang disebut-sebut jauh lebih canggih dibanding Google. Pentagon menamakan teknologi ini “Memex”.

Advertisement

Memex sendiri adalah singkatan dari memory dan index. Saat ini, produk tersebut sudah diujicoba, antara lain oleh aparat di kotaNew York untuk mengungkap kasus perdagangan manusia.

Memex dibuat oleh badan riset militer AS, yaitu Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Mesin pencari tersebut menggunakan kombinasi memori dan indeks sebagai basis pencariannya, sehingga diklaim mampu menampilkan hampir seluruh situs yang ada di internet. Memex merupakan proyek besar yang dikerjakan oleh 17 kontraktor bersama DARPA.

Tujuan pembuatannya adalah, untuk melacak informasi di internet yang tidak bisa dijangkau mesin cari seperti Google.

Advertisement

Rupanya, ada banyak sekali website yang tak akan muncul jika diubek-ubek mesin pencari pada umumnya dan hanya bisa diakses oleh software khusus. Dan ternyata pula, jumlahnya sangat banyak. Diperkirakan mengandung sampai 900 miliar halaman web.

Biasanya, situs semacam itu dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal agar tak gampang dilacak. Contohnya saja bandar narkoba atau pedagang manusia. Karena itu, penegak hukum perlu dimudahkan untuk mengaksesnya.

“Kami ingin meningkatkan kecanggihan pencarian online. Juga mudah untuk digunakan,” kata Chris White, Program Manager DARPA seperti dikutip dari Tech Times, Senin (16/2/2015).

Advertisement

Saat ini, Memex telah dipakai oleh berbagai badan penegak hukum, seperti Kepolisian, hingga kantor pengacara. Salah satu pengacara asal Manhattan, Cyrus R. Vance, mengatakan kantornya kini telah menggunakan Memex untuk mencari berbagai kasus yang sulit dijangkau, seperti peredaran narkoba dan perdagangan manusia. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif