Bencana Karanganyar mengintai warga setempat sehingga Bupati menyatakan Karanganyar darurat bencana.
Solopos.com, KARANGANYAR – Kabupaten Karanganyar saat ini dalam kondisi darurat bencana. Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Selasa (17/2/2015).
“Kami bisa menyebut bahwa Karanganyar saat ini berada dalam kondisi darurat bencana, dan itu dapat dipertanggungjawabkan. Sebab kondisi di beberapa wilayah di Karanganyar sudah benar-benar mengancam keselamatan warga setempat,” kata Juliyatmono saat ditemui wartawan seusai menghadiri peresmian baliho antinarkoba di Karanganyar.
Dia mengatakan sejak Desember 2014 lalu Karanganyar sudah berstatus siaga bencana. “Sampai Maret nanti kami posisikan sebagai bulan paling rawan. Maka fokus kami adalah lokasi-lokasi yang rawan bencana,” kata dia.
Juliyatmono menyebutkan saat ini beberapa daerah di Kecamatan Tawangmangu, Kerjo, dan Jenawi kondisinya cukup rawan. Sebab di lokasi tersebut sudah muncul retakan-retakan tanah yang dikhawatirkan akan memicu musibah tanah longsor.
Juliyatmono pun berharap warga yang berada di daerah rawan tersebut segera direlokasi.
Sebelumnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, mengatakan pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan kepala desa dan camat daerah rawan bencana.