News
Senin, 16 Februari 2015 - 01:50 WIB

BANK BNI Gelar Games di Pasar Keuangan Rakyat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kantor Otoritas Jasa Keuangan. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Bank BNI gelar Pasar Keuangan Rakyat demi mendongkrak kesadaran nasabah.

Solopos.com, SOLO PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk. mengupayakan peningkatan kesadaran nasabah akan pentingnya layanan jasa keuangan melalui program Pasar Keuangan Rakyat yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (15/2/2015). Games dengan pelbagai hadiah menarik perhatian pengunjung Pasar Legi Solo dan warga sekitar.

Advertisement

Program Pasar Keuangan Rakyat yang diselenggarakan OJK mitra lembaga jasa keuangan (LJK)-nya itu bertujuan mendukung program strategis literasi dan edukasi keuangan pada 2015.

CEO BNI Kanwil Semarang, Iwan Abdi, menjelaskan keikutsertaan Bank BNI dalam Pasar Keuangan Rakyat itu diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran calon nasabah, khususnya komunitas pedagang Pasar Legi, terhadap masalah keuangan. Program itu diharapkan berdampak pada program akusisi produk dan layanan Bank BNI sebagai LJK.

“Selain itu, kami ingin meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan BNI yang ditawarkan pada kegiatan Pasar Keuangan Rakyat ini,” jelas dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Dalam kegiatan Pasar Keuangan Rakyat tersebut, imbuh Iwan, Bank BNI mengusung tema Layanan Keuangan Terpadu. Layanan ini berupa keikutsertaan booth expo bersama BNI dan anak perusahaan, yaitu BNI Multifinance, dan BNI Syariah. Kedua, program akusisi layanan keuangan mikro berupa Tabunganku, pembiayaan mikro, dan produk-produk BNI dan anak perusahaan lainnya.

Bukan hanya itu, BNI juga mengikutsertakan booth Mitra Binaan, layanan mobil ATM atau BNI layanan Geraak untuk memfasilitasi pengunjung mendapatkan layanan BNI lainnya. BNI dalam Pasar Keuangan Rakyat itu juga menggelar games yang terbuka bagi pengunjung Pasar Legi Solo dan warga sekitar.

Lebih lanjut, Iwan membeberkan kegiatan yang diprogramkan OJK tersebut bertujuan untuk memperluas akses informasi dan akses kepemilikan serta pemahaman masyarakat akan produk dan layanan yang ditawarkan lembaga jasa keuangan, serta melakukan edukasi di bidang keuangan kepada masyarakat agar dapat mengelola keuangan secara cerdas serta meningkatkan akses informasi dan penggunaan produk jasa keuangan melalui pengembangan infrastruktur pendukung literasi keuangan.

Advertisement

Sebagai salah satu bank nasional di Indonesia, imbuh Iwan, BNI kini memiliki 1.760 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten atau kota. BNI juga memiliki 24 sentra kredit menengah (SKM), 58 sentra kredit kecil (SKC), 111 unit kredit kecil (UKC), dan 12 consumer and retail loan center (LNC).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif