SOLOPOS.COM - Seorang pedagang menunjukkan batu akik miliknya di pasar akik di Jl. Batanghari, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (13/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)
Batu akik yang bikin heboh masyarakat kini mulai merambah mal-mal di kota-kota besar, tak terkecuali di Ponorogo.
Madiunpos.com, PONOROGO — Heboh batu akik akhir-akhir ini bak bola salju yang bergulir semakin membesar. Di Ponorogo, saking banyaknya para pencinta dan kolektor batu akik, mal di sana pun menjadi ajang pameran batu akik.
Galek Paci Rogo salah satunya. Komunitas penggemar batu akik dari Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo ini telah menggelar pameran batu akik di Ponorogo City Center Mal (PCC) sejak Kamis (12/02/2015) lalu.
Dalam waktu dekat, mereka juga akan bergerak ke Royal Plaza Wonokromo Kota Surabaya. Tujuannya satu; mengangkat derajat batu akik!
“Dengan adanya pameran batu akik di mal, harapan kami ada peningkatan potensi bahan baku, dan jumlah kolektor batu akik bertambah,” ujar Titis Mursito, salah satu penggemar batu akik yang juga anggota komunitas Galek Paci Rogo saat berbincang dengan Madiunpos.com, Sabtu (14/02/2015).
Titis menjelaskan, komunitas Galek Paci Rogo didirikan jauh sebelum sebelum terjadi booming batu akik seperti saat ini. “Tren batu akik ini kan sejak 8 bulan lalu. Tapi, komunitas kami sejak 2012 sudah eksis,” ujarnya.
Mula-mula, kata Titis, anggota Galek Paci Rogo hanyalah 13 orang. Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota Galek Paci Rogo pun kini bertambah menjadi puluhan orang.
Bukan hanya menggemari dan mengobservasi batu akik, perkumpulan ini rupanya juga memberdayakan masyarakat. Salah satunya dengan memberdayakan tempat perajin batu akik di tengah-tengah masyarakat.
“Komunitas ini sudah memiliki tempat perajinan serta tempat berkumpul para penggemar batu akik. Lokasinya di Desa Ngrayun, Ponorogo,” ujar Titis. (Rio Wicaksono/JIBI/Solopos.com)
KLIK di sini untuk berita lain soal batu akik.
KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Ponorogo dan Madiun Raya.