SOLOPOS.COM - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, kecewa saat timnya dikalahkan Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Jumat (16/1) WIB. JIBI/Solopos/Reuters
Real Madrid vs Deportivo La Coruna akan menjadi laga penting bagi El Real. Ronaldo dkk. harus menang untuk menguasai puncak tahta sementara.
Solopos.com, MADRID—Setelah 100 hari lebih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Primera 2014/2015, Real Madrid mulai terancam terguling dari singgasana mereka apabila sampai kalah dari Deportivo La Coruna, Minggu (15/2/2015) pukul 00.00 WIB.
Akhir pekan lalu, El Real dibantai Atletico Madrid 0-4 , sementara Barcelona menggasak Athletic Bilbao dengan skor telak 5-2. Berkat kekalahan di laga Derby Madrid itu, El Real hanya unggul sebiji poin di puncak klasemen dari rival abadi mereka tersebut.
Tak pelak, bentrok melawan La Coruna di Santiago Bernabe akhir pekan ini bakal menjadi pertai yang wajib dimenangi El Real apabila ingin mempertahankan singgasana Liga Primera. Sebab, Barcelona yang dijadwalkan bertamu ke kandang Levante, Minggu malam WIB, mulai menyiapkan skenario mengudeta puncak klasemen.
Pasukan Carlo Ancelotti pun bakal bermain dalam tekanan besar di hadapan pendukung mereka sendiri. Mega bintang El Real, Cristiano Ronaldo, bakal mendapat porsi sorotan publik Bernabeu paling besar. Pemenang Ballon d’Or 2014 tersebut membuat pendukung Los Blancos, julukan Madrid, kecewa berat karena menggelar pesta perayaan ulang tahunnya yang ke-30 hanya beberapa jam setelah kekalahan pada duel derby.
Sejumlah fans Madrid sempat membentangkan spanduk bertuliskan “Vuestra Risa, Nuestra Verguenza” yang berarti “Tawa Anda, Rasa Malu Kami”. Teriakan “Kurangi Pesta” dari suporter Los Blancos juga menyambut kedatangan Ronaldo dalam sesi latihan, medio pekan ini. Ancelotti pun dikabarkan marah dengan pesta itu. Meski demikian, dalam wawancaranya dengan A Bola, pelatih asal Italia tersebut tetap menganggap Ronaldo sebagai pemimpin dalam skuat Los Galacticos, sebutan lain Madrid.
“Di kamar ganti, Ronaldo seorang pemimpin. Dia banyak berbincang dengan rekan-rekan setimnya, khususnya yang lebih muda dari dia. Dia figur yang penting, seperti Pepe, Sergio Ramos, Iker Casillas, dan Marcelo,” ujar Ancelotti, seperti dilansir Football Espana, Jumat (13/2).
Bentrok melawan La Coruna bisa menjadi momentum ideal bagi El Real move on dari kekalahan memalukan pada Derby Madrid. Pada pertemuan pertama di Liga Primera musim ini, Los Blancos membantai La Coruna 8-2. Saat itu, Ronaldo menyumbang hat-trick.
CR7, julukan Ronaldo, pun harus kembali mencetak gol ke gawang La Coruna untuk menghindari rekor buruk. Eks penyerang Manchester United tersebut tak bisa mencetak gol dalam dua laga beruntun. Apabila dia kembali gagal merobek gawang La Coruna akhir pekan ini, berarti dirinya akan gagal mencetak gol dalam tiga laga beruntun dengan tiga klub berbeda untuk kali pertama sejak 2013.
Hanya, badai cedera pemain masih menghantui Madrid. Bek sentral Pepe dikabarkan mulai kembali berlatih setelah absen sekitar sebulan karena menderita cedera tulang rusuk. Namun, bek Fabio Coentrao menjadi pasien baru di ruang perawatan El Real karena dililit cedera betis saat latihan pekan ini.
Sementara itu, La Coruna mencoba melupakan tragedi buruk dalam pertemuan perdana dengan Los Blancos awal musim ini. Pasukan Victor Fernandez sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraup kemenangan back to back menjelang lawatan ke Bernabeu. La Coruna sukses menundukkan Rayo Vallecano dan Eibar untuk menjauhkan mereka dari zona degradasi. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)