Jatim
Sabtu, 14 Februari 2015 - 01:05 WIB

HARI VALENTINE : Awas, Pasangan Remaja Ngamar di Hotel Bisa Digaruk

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas gabungan dari Satpol PP, polisi dan TNI sedang menyisir sebuah hotel (Ayu Abriani/JIBI/Solopos)

Hari Valentine biasa dirayakan anak baru gede (ABG) dengan cara seks bebas di kamar hotel. Kali ini, aparat tak mau kecolongan.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Sejumlah organisasi keagamaan mulai menggelar berbagai aksi untuk mengajak masyarakat menolak perayaan Valentine’s Day atau harinya Santo Valentine itu. Di Kota Madiun, seruan serupa diwujudkan melalui gerakan razia senyap di hotel-hotel yang kerap kali menjadi ajang seks bebas pasangan muda mudi.

Advertisement

“Kalau yang ketangkap remaja di bawah umur, akan kami serahkan kepada polisi bagian perlindungan anak dan perempuan. Tapi, kalau dewasa dan cukup umur, akan langsung kami sidik dengan dasar Perda Trantib,” ujar Kasi Penegak Perda Satpol PP Kota Madiun, Agus Wuryantoro saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (13/2/2015).

Agus mengatakan, razia trantib biasanya dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri dan satpol PP. Tahun lalu, katanya, razia trantib menyasar sejumlah hotel yang biasa dijadikan ajang anak-anak muda dan pasangan tak resmi untuk menggelar seks bebas berdalih merayakan Valentine’s Day atau Hari Valentine.

“Kali ini, kami juga tak mau kecolongan. Perayaan Valentine biasanya selalu mengarah pada hal-hal tak sesuai norma. Makanya, kami antisipasi,” paparnya.  Namun, Agus belum bisa membeberkan kawasan mana saja yang akan dirazia. Yang jelas, razia selalu dilakukan secara rutin untuk menekan terjadinya tindakan yang mengarah pada kejahatan seksual atau menggangu keamanan dan ketertiban.

Advertisement

Ditanya soal laporan peredaran permen cokelat yang dijual sepaket dengan kondom, Agus mengaku belum menerimanya. Namun, jika ada yang nekat  berjualan cokelat dengan iming-iming kondom, maka pihaknya tak akan segan untuk menindak yang bersangkutan.

“Kami akan langsung ke lokasi dan menyita barang-barangnya jika memang terbukti ada pihak yang berjualan cokelat berbalut kondom,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif