News
Jumat, 13 Februari 2015 - 17:00 WIB

SENSASI AHOK : Ahok Suka Istana, Tapi Enggan Tempati Rumah Dinas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pejabat Pemprov DKI Keliling Istana Bareng Jokowi, Rabu (22/10/2014). (Akhirul Anwar/JIBI/Bisnis)

Sensasi Ahok tak hanya soal gaya kepemimpinannya. Ahok sering mengungkapkan kesukaannya terhadap lingkungan Istana.

Solopos.com, BOGOR — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung niat Presiden Jokowi untuk pindah kantor ke Istana Bogor, Jawa Barat, karena tempatnya lebih luas dan udaranya bersih.

Advertisement

Jika kepindahan Presiden Jokowi ke Bogor itu direalisasikan, Ahok pun meminta jatah satu kamar kepada mantan bosnya untuk merasakan tidur di Istana Kepresidenan. Tentu saja permintaan ini muncul dalam sebuah gurauan.

“Bagus dong di sini, saya minta satu kamar di sini deh,” kata Ahok seusai mengikuti rapat pengarahan oleh Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat (13/2/2015).

Ahok memang menyukai lingkungan istana dengan lingkungan yang luas serta pengamanan ketat oleh Paspampres. Bahkan, saat berkunjung ke Istana Kepresiden Jakarta, ia berandai-andai jadi presiden akan tinggal di Istana.

Advertisement

Ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta seperti saat ini, Ahok enggan menempati rumah dinas di Jl. Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Ia mengaku lebih nyaman tinggal di rumah pribadinya kawasan Pantai Mutiara Pluit Jakarta Utara.

“Kalau saya jadi presiden, saya mau tinggal di sini. Banyak burungnya,” katanya sambil menyusuri jalan di kompleks Istana Kepresiden Jakarta beberapa waktu lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif