SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Seleksi OSN mengenai soal geografi dan fisika yang bermasalah dan kemungkinan bonus tergantung kebijakan panitia pusat.
Harianjogja.com, JOGJA-Soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kota bermasalah. Beberapa soal tidak menyertakan petunjuk yang jelas sehingga menimbulkan kesulitan saat proses pengerjaan. Ketidakjelasan soal ditemukan pada pelaksanaan OSN Kota Jogja di SMA Muhammadiyah 1, Rabu (11/2/2015).
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dikmen Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja, Siti Bakhriatie, menjelaskan persoalan ini bermula dari master soal yang dikirim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemudian dikirimkan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY untuk dicetak dan diperbanyak.
“Jadi begitu master soalnya dicetak, gambarnya tidak sesuai dengan aslinya. Kami selaku pihak yang hanya ditunjuk sebagai penyelenggara di lapangan ya tidak tahu apa-apa,” kata Siti.
Menurut dia, ketidakjelasan soal membuat siswa kebingungan untuk mengerjakan.
“Laporan dari pengawas sudah kami sampaikan ke provinsi dan sudah sampai pusat. Nanti pusat yang bertindak. Kebijakan sementara ini, siswa diminta mengerjakan apa yang ada,” kata Siti.
Kalau memang anaknya berkualitas, lanjutnya, siswa bisa menkira-kira pertanyaan dan akhirnya menemukan jawabannya sendiri. Terkait pengaruh pada penilaian, pihak Disdik Kota Jogja juga tidak bisa menjawab.
“Penilaian itu biar jadi kewenangan korektor. Kalau di UN bisa jadi bonus tapi kalau OSN kami tidak tahu,” ujar Suhartati.
Hasil OSN akan dikoreksi Disdikpora DIY. Mereka yang akan menentukan langkah selanjutnya mengingat soal bermasalah juga dikeluhkan oleh pengawas OSN di Gunungkidul.
“Ini tadi juga ada laporan dari Gunungkidul karena pada dasarnya soalnya sama. Kan OSN ini tingkat kota dan serentak,” ungkap Siti.