News
Jumat, 13 Februari 2015 - 19:30 WIB

KPK VS POLRI : Nasib Budi Gunawan Jadi Judi, Taruhannya Puluhan Juta Rupiah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komjen Pol. Budi Gunawan di DPR. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

KPK vs Polri menimbulkan efek samping lain. Keputusan Presiden Jokowi soal nasib Budi Gunawan masuk dalam bursa taruhan.

Solopos.com, JAKARTA — Para gambler atau penjudi di Jakarta sudah mulai bertaruh atas kebijakan Presiden Jokowi apakah akan melantik atau membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Advertisement

Politikus Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengatakan banyak kawannya yang sudah mengorek informasi dari kalangan DPR perihal kemungkinan keputusan Presiden Jokowi untuk Budi Gunawan itu. “Tapi belakangan, mereka butuh untuk kebutuhan judi,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (13/2/2015).

Untuk judi nasib Budi Gunawan itu, kini para gambler itu aktif memantau kabar dari situs berita dan televisi untuk memperoleh informasi. Menurutnya, gambler itu bukan penjudi biasa. Mereka biasa bertaruh bola dengan nilai taruhan puluhan juta rupiah. “Mereka biasa judi di kawasan Jakarta Barat.”

Dalam judi itu, Martin Hutabarat memaparkan Budi Gunawan tidak diunggulkan dalam bursa taruhan. “Semua masih fifty-fifty. Jadi mereka kini sedang aktif-aktifnya mencari informasi agar menang taruhan.”

Advertisement

Taruhan soal kapolri itu, jelasnya, tidak berhenti pada pencalonan Budi Gunawan saja. “Jika tidak jadi dilantik, gambler akan melanjutkan judi dengan memilih calon kuat pengganti Budi Gunawan.”

Untuk itu, Presiden Jokowi diminta untuk segera menuntaskan polemik calon kapolri ini. “Selain kepentingan politis, juga untuk membendung agar judi Budi Gunawan tidak meluas ke sejumlah daerah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif