SOLOPOS.COM - Dwi Priyatno, saat masih menjabat Kapolda Jateng (Sunaryo H.B._JIBI_Solopos)
Kapolri baru dikabarkan sudah ditunjuk Presiden Jokowi. Meski dibantah, kabar ini sudah berembus kencang.
Solopos.com, JAKARTA — Polemik soal pelantikan Komjen Pol. Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri terus memanas di kalangan DPR setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan batal melantik perwira tinggi Polri itu.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa, mengomentari kabar Presiden Jokowi yang telah menghubungi Ketua DPR, Setya Novanto, terkait nasib Budi Gunawan. Menurutnya, presiden yang diusung oleh PDIP itu telah mempersiapkan nama baru.
Isu yang berkembang saat ini, Presiden Jokowi menunjuk Irwasum Polri, Komjen Pol. Dwi Priyatno, menjadi calon Kapolri baru untuk diajukan ke DPR. Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan enggan menanggapi spekulasi itu karena belum mendapat informasi resmi bahwa Budi Gunawan batal dilantik oleh Presiden.
Legislator dari Fraksi PDIP itu menyarankan sebaiknya Presiden Jokowi menunggu hasil sidang praperadilan sebelum membatalkan atau tetap melantik BG sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Menurutnya, Fraksi PDIP tetap ingin Presiden Jokowi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
“Apabila nantinya batal dilantik, partai banteng moncong putih belum bersikap, dan akan menunggu arahan pimpinan partai selanjutnya,” ujar Trimedya Panjaitan, Jumat (13/2/2015). Dia beralasan DPR sebelumnya sudah menyetujuinya pelantikan BG sebagai Kapolri.