Soloraya
Jumat, 13 Februari 2015 - 09:55 WIB

BENCANA SOLO : Personel Tanggap Bencana Minim, BPBD Solo Kewalahan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Banjir akibat luapan Sungai Pepe terjadi di Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (10/2/2015). Banjir menyebabkan ratusan rumah warga terendam air dengan ketinggian air 20 sentimeter sampai 30 sentimeter. (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Bencana Solo diantisipasi dengan menyiapkan personel tanggap bencana.

Solopos.com, SOLO — Personel tanggap bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo masih jauh dari ideal. Dari kajian internal, satuan tersebut idealnya dihuni 70 hingga 80 personel. Namun saat ini anggota BPBD hanya 56 orang plus staf kantor.

Advertisement

Kepala pelaksana harian BPBD Solo, Gatot Sutanto, mengatakan BPBD memiliki 12 unit yang bertugas menanggulangi bencana seperti kebakaran, banjir, pohon tumbang hingga bencana sosial.

Mengacu kerawanan bencana di Kota Solo, ia menyebut tiap unit idealnya memiliki enam personel.

“Paling tidak kami perlu 70-an personel yang aktif tanggap bencana. Saat ini kami hanya punya 56 orang, itu pun 13 orang merupakan [anggota] staf kantor,” ujarnya saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif