News
Kamis, 12 Februari 2015 - 14:00 WIB

KPK VS POLRI : Elite PDIP Merapat ke Istana Jelang Keputusan Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peringatan HUT ke-42 PDIP , Sabtu (10/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

KPK vs Polri masih menunggu praperadilan Budi Gunawan. Menjelang akhir proses praperadilan, elite PDIP merapat ke Istana.

Solopos.com, JAKARTA — Kader PDIP satu per satu merapat ke Istana Kepresidenan menjelang pengumuman sikap Presiden Jokowi terkait polemik KPK-Polri. Sementara itu, sidang praperadilan Budi Gunawan masih terus berlangsung.

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, yang juga kader PDIP, mendadak menemui Presiden Jokowi siang ini. Puan datang sendiri, karena memang tidak dijadwalkan untuk bertemu Presiden.

“Tidak tahu nih, minum teh bersama,” kata Puan Maharani saat ditanya tujuannya mendatangi Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Sebelumnya, anggota Komisi VI dari PDIP, Aria Bima, juga tiba-tiba mendatangi Istana Kepresidenan. Sama seperti Puan Maharani, Aria Bima yang datang pada Rabu (11/2/2015) malam itu pun mengaku hanya jalan-jalan.

Advertisement

Puan Maharani membantah kedatangannya ke Istana untuk membahas polemik yang terjadi antara KPK dengan Polri. Dia mengaku hanya diminta datang oleh Presiden Jokowi dan makan siang bersama.

Anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri itu pun menampik anggapan bahwa kedatangannya untuk mewakili partai yang mengusung Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden. “Saya tidak tahu, tanya ke PDIP kalau soal itu [sikap PDIP terhadap polemik KPK-Polri],” ujarnya.

Hari ini, Presiden Jokowi hanya dijadwalkan membuka Jakarta Food Security Summit di Jakarta Convention Center, dan menerima President of Japan International Cooperation Agency.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif