Teknologi
Kamis, 12 Februari 2015 - 14:45 WIB

KISAH TRAGIS : Rekaman Pelecehan Siswi SD Beredar di Facebook

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video penganiayaan siswi SD (facebook)

Kisah tragis terekam kamera. Sebuah video pelecehan siswi SD beredar di Facebook.

Solopos.com, SOLO – Video kekerasan murid Sekolah Dasar (SD) kembali muncul di jejaring sosial, Facebook. Dalam rekaman yang disebarkan akun Status Berkesan terlihat seorang siswi SD dianiaya dan dilecehkan secara bergiliran oleh segerombolan siswa.

Advertisement

“TOLONG DISEBARKAN BIAR DILIPUT MEDIA DAN ADA TINDAKAN TEGAS !!!”  demikian ditulis akun Status Berkesan di unggahan videonya, Rabu (11/2/2015).

Sayangnya akun itu tidak meyertakan keterangan mengenai kapan dan dimana video itu direkam. Video hanya diunggah dengan keterangan singkat berupa kalimat kecaman.

“duuuuh kenapa gak ada yang nolongiiiin !!! gurunya pada kemana? perhatikan di detik 00:59 , menirukan adegan apa itu?? sebegitu parah kah moral anak SD zaman sekarang?” tulis akun itu. “siapa yang patut disalahkan? kenapa mereka yang masih dibawah umur jadi barbar seperti ini?” lanjutnya dalam keterangan video berdurasi 1 menit 46 detik itu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Kamis (12/2/2015) siang, rekaman itu telah dibagikan 2.849 kali dan dikomentari ribuan pengguna Facebook. Berbagai komentar bernada kecaman muncul dari kebanyakan akun.

Dalam rekaman itu terlihat seorang siswi berseragam putih merah, khas SD, dianiaya dan dilecehkan oleh sejumlah siswa. Siswi itu ditendang diinjak-injak hingga dipukuli.

Siswi itu berlari dan meronta ke arah kedua temannya dan lantas ditarik dan kembali dipukuli.

Advertisement

Salah satu adegan menunjukkan siswa SD itu memainkan kepala siswi dengan gerakan mirip adegan intim.

Siswi SD itu sebenarnya beberapa kali membalas serangan, namun tetap terlihat tak berdaya.

Video juga merekam saat-saat siswi SD itu menangis dan menjerit.

Beberapa bocah berseragam SD lain juga terlihat dalam rekaman itu. Beberapa siswi terlihat ketakutan, sedangkan segerombolan siswa justru terlihat menikmati adegan dengan tertawa dan berpose di depan kamera.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif