Entertainment
Kamis, 12 Februari 2015 - 09:30 WIB

JODHA AKBAR ANTV : Catatan Sejarah: Fakta Kematian Atgah Khan

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Makam Shamsuddin Muhammad Atgah Khan (Kunzum.com)

Jodha Akbar Antv memasuki episode permainan politik yang memanas.

Solopos.com, SOLO – Serial Jodha Akbar yang tayang di Antv setiap hari pukul 20.30 WIB, mengadopsi sejarah Kerajaan Mughal. Dalam serial tersebut, muncul karakter Atgah Khan yang digambarkan sebagai kaki tangan Raja Akbar atau Raja Jalal. Bagaimana sebenarnya sosok Atgah Khan semasa hidup?

Advertisement

Berdasarkan sejarah India dari pelbagai sumber yang Solopos.com himpun, Rabu (11/2/2015), sebutan Atgah Khan di serial Jodha Akbar Antv adalah sebuah gelar yang diberikan Raja Jalal untuk ayah asuh. Sementara, nama asli Atgah Khan adalah Shamsuddin Muhammad.

Kehidupan Pribadi
Gelar Atgah Khan atau Ataga Khan disematkan untuk Shamsuddin Muhammad, karena Shamsuddin adalah suami dari Jiji Anga. Sebutan Anga atau Anagah pun bukan nama seseorang, namun gelar untuk ibu asuh Raja Akbar.

Advertisement

Kehidupan Pribadi
Gelar Atgah Khan atau Ataga Khan disematkan untuk Shamsuddin Muhammad, karena Shamsuddin adalah suami dari Jiji Anga. Sebutan Anga atau Anagah pun bukan nama seseorang, namun gelar untuk ibu asuh Raja Akbar.

Selama Raja Humayun dan Ratu Hamidah, ayah dan ibu Raja Akbar dalam masa pengungsian di Persia untuk menghindari serangan Sher Shah Suri, Akbar atau Jalal kecil diasuh oleh dua pengasuh, yaitu Maham Anga dan Jiji Anga.

Sehubungan gelar Anga yang diberikan untuk Jiji, istri Shamsuddin, maka Raja Akbar pun memberi gelar Atgah Khan untuk Shamsuddin. Dari pernikahannya dengan Jiji Anga, Shamsuddin memiliki seorang putra bernama Aziz.

Advertisement

Sebelum berada di lingkungan kerajaan, Shamsuddin adalah anak dari seorang petani sederhana bernama Mir Yar Muhammad. Shamsuddin mengawali perannya sebagai perwira kerajaan di angkatan darat Kamran Mirza.

Tercatat dalam sejarah India, Shamsuddin Atgah Khan menyelamatkan Raja Humayun dalam suatu pertempuran. Sebagai bentuk penghargaan, Raja Humayun mengangkat Shamsuddin sebagai pelayan pribadi Raja Humayun dan menjadikan istri Shamsuddin, Jiji sebagai ibu asuh Raja Akbar.

Kematian Atgah Khan
Pada November 1561, Raja Akbar mengangkat kedudukan Atgah Khan menjadi perdana menteri Kerajaan Mughal. Pihak utama yang tidak senang dengan kedudukan baru Atgah Khan adalah Adham Khan dan Maham Anga.

Advertisement

Merasa jabatan Adam Khan semakin terdesak, ia membunuh Atgah Khan pada 16 Mei 1562 di ruang pertemuan istana Kerajaan Mughal.

Makam Atgah Khan
Untuk menghormati semua jasa Shamsuddin Atgah Khan, Raja Akbar membangun sebuah makam khusus Atgah Khan di tepi utara Nizamuddin, yang dimulai pada 1566 dan selesai pada 1567.

Pembangunan makam Atgah Khan langsung dibawahi oleh putra kandung Atgah Khan, Mirza Aziz Kokah, dengan bantuan arsitek Ustab Khuda Quli dan penulis kaligrafi Baqi Muhammad.

Advertisement

Baqi Muhammad berasal dari Bukhara. Ia menulis ayat-ayat Alquran pada lempengan marmer putih. Marmer putih ini digunakan sebagai hiasan dinding. Konon, penggunaan batu pasir merah sebagai hiasan dinding bagian luar mencerminkan sejarah kematian Atgah Khan yang dibunuh oleh pengkhianat Kerajaan Mughal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif