SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo merayakan gol yang diciptakan oleh Ferry Anto (17) saat melawan PS Bangka dalam Laga Babak 16 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Satadion Manahan Solo, Minggu (28/9). Persis Solo berhasil menjadi juara grup K dan lolos ke Babak Delapan Besar setelah mengalahkan PS Bangka 3-0, Minggu (28/9/2014). (Ardhiansyah IK/JIBI/Solopos)
Divisi Utama 2015 dipastikan tertunda setelah PT Liga Indonesia memutuskan untuk menunda jadwal kick off.
Solopos.com, SOLO — PT Liga Indonesia (PT LI) kembali menunda kick off kompetisi Divisi Utama (DU) yang semula dijadwalkan pada 1 Maret 2015.
Sesuai surat pemberitahuan yang dikirimkan PT Liga Indonesia kepada seluruh klub peserta DU, Selasa (10/2/2015) malam, kick off kompetisi kasta kedua Indonesia itu akan ditetapkan setelah proses verifikasi rampung pada 28 Februari nanti.
Sementara itu, masing-masing klub wajib mendaftarkan minimal 18 nama pemain paling lambat pada 7 Maret nanti. Batas akhir pendaftaran seluruh pemain milik klub yakni sepekan setelah kick off dimulai.
Sekretaris Persis Solo, Sapto J.P., menyambut positif penundaan kick off DU meski juga merasa dirugikan karena harus menanggung pembengkakan anggaran persiapan tim. “Penundaan kick off tentu ada plus minusnya. Plusnya, persiapan tim menjadi lebih panjang sehingga tim lebih matang saat turun di kompetisi. Tapi, biaya persiapan tim tentu membengkak,” beber dia, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (11/2/2015).
Selain memiliki waktu lebih panjang untuk mematangkan tim, Persis Solo juga diuntungkan dari segi jadwal pertandingan. Jika kick off digelar April, sanksi larangan menggelar pertandingan resmi di Solo yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pun telah berakhir.
Dengan demikian, Laskar Sambernyawa bisa kembali melakoni laga kandang Divisi Utama 2015 di Stadion Manahan, Solo. “Sanksi dari Komdis kan berlaku hingga April nanti, jadi kalau kick off mundur berarti sanksi juga sudah berakhir. Ini cukup melegakan bagi kami,” imbuh Sapto.
Meski harus mendaftarkan 18 pemain pada 7 Maret nanti, Sapto menilai pihaknya tidak perlu buru-buru mengontrak para penggawa Laskar Sambernyawa. “Pendaftarannya hanya by name, setelah kick off masih bisa direvisi. Jadi, enggak ada masalah dengan kontrak pemain,” ujar dia.
Saat dimintai konfirmasi, Manajer Administrasi Kompetisi PT LI, Darwis Satmoko, memastikan kick off DU akan dimulai 1 April mendatang. “Kick off 1 April 2015. Pendaftaran minimal 18 pemain sudah harus masuk ke Liga [PT LI] paling lambat 7 Maret. Batas akhir pendaftaran pemain satu pekan setelah kick off,” tandas Darwis melalui pesan black berry messenger (BBM) kepada Solopos.com.