SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)
Pilkada Sukoharjo masih mencari calon bupati. Empat orang dari kalangan politisi dan pengusaha bersaing menjadi Cabup Sukoharjo melalui PDIP.
Solopos.com, SUKOHARJO — Empat orang dari kalangan politisi dan pengusaha bersaing menjadi calon Bupati (Cabup) Sukoharjo melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada Sukoharjo. Mereka sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Sukoharjo untuk menjalani proses lebih lanjut.
Data yang diperoleh Solopos.com dari kantor DPC PDIP Sukoharjo, Selasa (10/2/2015), mereka terdiri atas calon petahana, Wardoyo Wijaya, dan anggota DPRD Sukoharjo dari PDIP, Wawan Pribadi. Dua lainnya adalah politisi PDIP yang juga anggota DPRD Jawa Tengah, Sumarsono, dan pengusaha penggilingan padi asal Gayam, Sukoharjo, Joko Sugiyanto.
Wardoyo Wijaya yang juga Ketua DPC PDIP saat ditemui wartawan di kantor Sekretariat Daerah (Setda), Selasa (10/2/2015), menginformasikan penjaringan cabup dan calon wakil bupati (cawabup) ditutup Senin (9/2/2015). Berdasar pendataan terdapat empat orang termasuk dirinya yang telah mengembalikan formulir pendaftaran posisi cabup. Selain itu tercatat ada 15 orang yang telah mengembalikan formulir pendaftaran posisi cawabup.
“Formulir akan kami kirim ke DPP [Dewan Pimpinan Pusat] PDIP dan akan kami tembuskan ke DPD [Dewan Pimpinan Daerah] Jateng untuk selanjutnya diseleksi. Secara administrasi seluruh pendaftar sudah memenuhi persyaratan,” kata Bupati Sukoharjo itu terkait Pilkada Sukoharjo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, semula pendaftar posisi cawabup tercatat ada 16 orang. Hingga batas waktu pendaftaran ditutup ada satu orang yang belum mengembalikan formulir. Dia adalah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Bambang Sutrisno.
Wardoyo melanjutkan pihak yang menentukan lolos dan tidaknya para pendaftar sebagai cabup atau cawabup yang diusung PDIP dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sukoharjo mendatang adalah DPP. Seluruh pendaftar memiliki kesempatan yang sama. Sehingga tidak ada jaminan dirinya yang meski saat ini menjadi bupati bakal kembali dicalonkan oleh DPP. Disinggung mengenai kemungkinan koalisi, Wardoyo mengatakan PDIP belum berkomunikasi resmi dengan partai lain. Kendati demikian dia membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung dengan PDIP.
“Yang jelas entah pilbup akan digelar Desember tahun ini atau 2016, kami siap menghadapinya,” tandas dia.
Salah satu pendaftar untuk posisi cabup, Joko Sugianto, membenarkan sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Saat ini pengusaha penggilingan padi asal Gayam RT 001/RW 003, Kelurahan Gayam, Kecamata Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo itu masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Dia menyatakan siap maju dalam pertarungan pilbup mendatang apabila mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.
Sementara itu pendaftar untuk posisi cawabup yang juga Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno, saat dimintai konfirmasi Solopos.com perihal dirinya yang belum mengembalikan formulir enggan berkomentar.