News
Rabu, 11 Februari 2015 - 15:30 WIB

MOBIL NASIONAL : Menteri Malaysia Datang, Ini Klarifikasi Pimpinan MPR Soal Mobnas Proton

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo melihat prototipe mobil Proton Iriz di Malaysia, Jumat (6/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Udden Abdul)

Mobil nasional memicu kontroversi setelah Proton menandatangani MOU dengan perusahaan pimpinan Hendropriyono.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang, mengatakan belum ada putusan final soal kerjasama mobil nasional (mobnas) dengan Proton Malaysia.

Advertisement

Menurutnya Oesman Sapta Odang, pembicaraan kerjasama dalam pemberitaan selama ini adalah antara perusahaan dengan perusahaan. Kerjasama itu, ujarnya, bukan antara pemerintah dengan pemerintah atau goverment to geoverment atau G to G sebagaimana persepsi publik selama ini yang sempat memicu kontroversi.

Pernyataan itu disampaikan Oesman Sapta Odang seusai menerima Dato Seri Michael Maryin Anak Jawong, Menteri Infrastruktur dan Komunikasi Serawak Malaysia dan rombongan di Gedung MPR, Rabu (11/2/2015).

Menurut Oesman Sapta Odang, soal kerjasama mobil nasional (mobnas) dengan Proton Malaysia itu baru pada tingkat pembicaraan kedua. Karena itu, pemerintah Indonesia masih mempelajari dengan baik.

Advertisement

“Kalau nanti kerja sama itu menguntungkan rakyat Indonesia dan kualitasnya bagus, kenapa tidak? Tapi, saat ini belum ada keputusan,” ujar Oesman Sapta Odang.

Dengan demikian, keputusan kerjasama tersebut akan sangat tergantung hasil pengkajian terkait manfaat dan keuntungannya bagi Indonesia apa berikut kualitasnnya. “Jadi, kita tunggu keputusan itu setelah ada hasil kajian pemerintah,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif