SOLOPOS.COM - Angkutan umum pedesaan berpelat nomor AD 1172 F rute Matesih-Karangpandan melalui Girilayu terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter di Dukuh Banjar Desa Gerdu Karangpandan, Rabu (11/2) pukul 06.30 WIB. (Sri Sumi Handayani /JIBI/Solopos)
Kecelakaan Karanganyar terjadi Rabu (11/2/2015) di Banjar Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar, dan menewaskan 1 jiwa.
Solopos.com, SOLO – Angkutan umum perdesaan jurusan Matesih-Karangpandan masuk jurang di Banjar Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar, Rabu (11/2/2015). Satu penumpang tewas dalam kejadian itu.
Sebagaimana dilaporkan repoter Solopos, Sri Sumi Handayani, pada Soloposfm, kecelakaan terjadi pada pukul 06.30 WIB pagi tadi. Angkutan berpelat nomor AD 1172 F tersebut masuk jurang dengan kedalaman 20 meter.
Angkutan umum nahas tersebut sarat penumpang. Kurang lebih terdapat 33 penumpang yang rata-rata adalah pelajar.
Satu pelajar bernama Rudiyanto, 14, warga Dusun Girilayu, dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Rudianto berada di atap angkutan dan diperkirakan bermaksud melompat, namun ia justru tergencet badan angkutan.
Sebanyak sembilan korban, termasuk sopir angkutan, Supatno, warga Gantiwarno, Matesih, Karanganyar, mengalami luka-luka dan patah tulang.
Warga setempat membantu mengevakuasi korban kecelakaan dengan membawa korban ke beberapa rumah sakit, yaitu RSU Karanganyar, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, dan RSUD dr. Moewardi.