SOLOPOS.COM - Ribuan umat muslim mengikuti pengajian dalam rangka perayaan Haul Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi di Mesjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (10/2). Peringatan Haul Habib Ali Al Habsyi ini digelar hingga Rabu (11/2/2015). (Reza Fitrianto/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Okupansi sejumlah hotel di Solo hampir menyentuh angka 100 persen selama acara Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi yang diselenggarakan di Masjid Ar-Riyadh, Kelurahan Pasar Kliwon, Solo, pada Senin-Rabu (9-11/2/2015).
General Manager (GM) Aziza Hotel Solo, Ani Maryanti, membeberkan sejak Senin (9/2) 93 kamar yang ada di hotel berbintang tiga tersebut sudah terpakai sampai hari terakhir penyelenggaraan Haul Habib.
Lokasi hotel yang terjangkau dari tempat penyelenggaraan membuat kenaikan okupansi cukup drastis dari hari biasa yang hanya mencapai 45 persen. “Seluruh pengunjung sudah memesan kamar sejak enam bulan sampai setahun yang lalu,” jelas dia saat ditemui wartawan, Selasa (10/2).
Lebih lanjut Ani membeberkan acara Haul Habib tersebut menjadi berkah hotel yang mengusung segmen syariah itu setiap tahunnya. Berdasarkan data hotel, jumlah pengunjung dari tahun ke tahun bertambah. Dengan harga kamar reguler Rp650.000/nett sampai Rp750.000/nett untuk berbagai tipe.
Pihak manajemen Aziza Hotel Solo tidak memberlakukan harga promo meskipun hotel tersebut menjadi salah satu peserta Solo Great Sale (SGS). “Para pengunjung yang kebanyakan dari Malaysia, Singapura, dan sejumlah wilayah di Indonesia tersebut sudah memesan kamar sebelum acara SGS. Tetapi jika ada pengunjung yang baru memesan ditempat, kami memberikan diskon SGS sampai 30 persen.”
Peningkatan okupansi hunian juga terjadi di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, dalam sehari, hotel berbintang lima tersebut mampu mendapatkan okupansi hunian sebesar 64 persen dari total 121 kamar. Marketing Communication KSPH Solo, Tia Kristiyanti, membeberkan okupansi hunian di hotelnya setiap hari hanya mampu mencapai 10 persen pada low season, Januari sampai Maret.
“Kebanyakan pelanggan kami merupakan pelanggan yang tahun lalu juga mengikuti Haul Habib yang sama, jadi masih mengandalkan pelanggan tetap,” terangnya.
Tia menuturkan harga yang dipatok KSPH selama Haul Habib juga merupakan harga reguler tanpa promo SGS. Setiap kamar dihargai Rp450.000/nett untuk kamar tanpa sarapan. KSPH memberikan harga promo untuk tamu yang datang pada saat SGS berlangsung.
“Selama SGS kami memberikan diskon 60 persen dari harga standar Rp850.000/nett. Bagi pengunjung yang sudah memesan kamar sebelum SGS, kami berikan diskon untuk food and baverage ,” bebernya.
Sementara itu, Front Office Manager (FOM), The Royal Surakarta Heritage, Weni, mengakui okupansi hunian mencapai 80 persen dari 150 kamar yang tersedia. Dalam kondisi normal, tingkat okupansi hanya sekitar 30 persen sampai 40 persen.