Daging oplosan, biasanya daging sapi dicampur daging celeng merugikan karena menipu masyarakat.
Solopos.com, BOYOLALI – Masyarakat Boyolali diminta mewaspadai peredaran daging sapi oplosan di wilayah setempat.
Peringatan itu disampaikan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali setelah adanya pemberitaan di media massa terkait penangkapan satu truk daging celeng ilegal di Pelabuhan Merak Banten beberapa hari lalu. Daging itu akan dibawa ke Boyolali.
Kepala Disnakkan Boyolali, Bambang Jiyanto, sudah mengetahui kabar tersebut.
Selain memberikan peringatan kepada masyarakat, Disnakkan akan memperketat pengawasan daging yang ada di pasar-pasar tradisional karena khawatir adanya praktik oplosan daging sapi dan celeng.
“Yang terpenting, jika masyarakat mendapat tawaran harga daging sapi dengan harga sangat murah, maka patut waspada,” kata Bambang, saat ditemui