Soloraya
Rabu, 11 Februari 2015 - 16:15 WIB

DAGING OPLOSAN : Cegah Peredaran Daging Oplosan, Disnakkan Boyolali Awasi Pedagang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (JIBI/Solopos/Dok.)

Daging oplosan, biasanya daging sapi dicampur daging celeng merugikan karena menipu masyarakat.

Solopos.com, BOYOLALI  Masyarakat Boyolali diminta mewaspadai peredaran daging sapi oplosan di wilayah setempat.

Advertisement

Peringatan itu disampaikan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali setelah adanya pemberitaan di media massa terkait penangkapan satu truk daging celeng ilegal di Pelabuhan Merak Banten beberapa hari lalu. Daging itu akan dibawa ke Boyolali.

Kepala Disnakkan Boyolali, Bambang Jiyanto, sudah mengetahui kabar tersebut.

Selain memberikan peringatan kepada masyarakat, Disnakkan akan memperketat pengawasan daging yang ada di pasar-pasar tradisional karena khawatir adanya praktik oplosan daging sapi dan celeng.

Advertisement

“Yang terpenting, jika masyarakat mendapat tawaran harga daging sapi dengan harga sangat murah, maka patut waspada,” kata Bambang, saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif