Angkutan masuk jurang Karanganyar, Rabu (11/2/2015). Angkutan berpenumpang 38 orang sebagian besar siswa SMPN 3 Karangpandan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Angkutan desa di Karangpandan, terperosok ke jurang di Gerdu Karangpandan, Rabu (11/2/2015) pagi. Korban tewas Rudiyanto, 14, siswa kelas VIII E SMPN 3 Karangpandan. Sementara 14 penumpang lainnya luka-luka. (Baca: Angkutan Masuk Jurang)
Dari 38 penumpang angkutan desa itu, sebagian besar merupakan siswa SMPN 3 Karangpandan. (Baca: Perjuangan Siswa SMP Karangpandan Berakhir)
Kepala SMPN 3 Karangpandan, Sutrisno, memulangkan seluruh siswanya karena kecelakaan maut. (Baca: Daftar Korban Angkutan Maut)
Dia menuturkan rata-rata siswa SMPN 3 Karangpandan menggunakan angkudes jalur G saat berangkat dan pulang sekolah. Dia juga tidak menampik sejumlah siswa suka duduk di atap dan berdiri di pintu maupun bagian belakang angkudes.
“Adanya hanya angkutan itu. Kami sudah mengingatkan anak-anak untuk naik angkutan dengan aman. Ini musibah. Dia anak yang baik dan pandai,” ujar dia.
Sementara itu dari 14 orang korban luka, sembilan dirawat di RSUD Karanganyar dan sisanya rawat jalan.