Soloraya
Rabu, 11 Februari 2015 - 04:10 WIB

ANGIN KENCANG SUKOHARJO : Angin Rusak 15 Rumah di Baki

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Koramil 08 Baki membersihkan reruntuhan rumah akibat hujan yang disertai angin, Selasa (10/2/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Angin kencang Sukoharjo merusak 15 rumah di Baki.

Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan disertai angin kencang yang terjadi Senin (9/2/2015) pukul 17.30 WIB, merusak 15 rumah milik warga di RT 001/RW 004 Dukuh Bulan, Duwet, Baki. Satu rumah di antaranya roboh.

Advertisement

Selain merusak 15 rumah, hujan disertai angin yang terjadi merata di Kecamatan Baki Senin (9/2/2015), juga merobohkan 17 pohon yang berada di sejumlah jalan.

Pantauan Solopos.com, Selasa (10/2/2015) pukul 09.00 WIB, warga Dukuh Bulan beserta Koramil 08 Baki, melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan rumah yang roboh. Selain itu, warga juga memperbaiki atap rumah yang rusak.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Selasa (10/2/2015) pukul 09.00 WIB, warga Dukuh Bulan beserta Koramil 08 Baki, melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan rumah yang roboh. Selain itu, warga juga memperbaiki atap rumah yang rusak.

Pemilik rumah yang roboh, Suyono, 61, mengatakan rumah tersebut saat ini ditempati anaknya. Tetapi, pada saat angin menerjang rumah itu dalam kondisi kosong.

“Rumah itu peninggalan orang tua kami. Rumah itu dibangun pada 1966, jadi bangunannya sudah renta,” katanya kepada Solopos.com.

Advertisement

“Angin itu muncul dari timur dan langsung mengangkat atap rumah kami. Sebagian besar atap rumah kami rusak. Pada waktu itu, juga disertai hujan es,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp3 juta. “Tadi malam [Senin (9/2/2015)] saya tidur di luar rumah dan keluarga saya di rumah yang satunya,” ujar dia.

Danramil 08 Baki, Kapten Inf Sarijo, 55, menyampaikan hujan lebat yang disertai angin pada Senin (9/2/2015), mengakibatkan banyak kerusakan baik di rumah penduduk, pohon, maupun alat telekomunikasi.

Advertisement

“Pohon yang tumbang juga merusak kabel telekomunikasi dan sejumlah warung yang ada di pinggir jalan,” ujar dia.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Margono, 42, mengatakan BPBD mendata ada 14 rumah yang rusak ringan dan satu rumah rusak parah. Sejauh ini, BPBD belum menaksir total kerugian yang dialami oleh warga.

Margono juga menyampaikan seluruh kecamatan di Sukoharjo berpotensi diterjang bencana. Bencana angin berpotensi di Nguter, Baki, Gatak, Kartasura, dan Grogol. Potensi banjir bisa terjadi di Mojolaban, Grogol, Polokarto, Nguter, dan Sukoharjo. Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi di Bulu, Weru, dan Tawangsari.

Advertisement

“Sejak 25 November 2014 hingga akhir Maret 2015, melalui SK Bupati Sukoharjo menetapkan Sukoharjo sebagai siaga darurat,” jelasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif