SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Pencurian di Wonogiri kian meresahkan. Maling di Giriwoyo, Wonogiri nyaris tertangkap.
Solopos.com, WONOGIRI — Peristiwa pencurian dengan pemberatan (curat) terjadi di rumah Warseno, 44, warga Dusun Platarejo RT 001/RW 004, Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Senin (9/2/2015). Aksi pencurian ini sempat tepergok tuan rumah namun pelaku berhasil blirit alias melarikan diri dengan cara meloncat jendela.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, korban curat Warseno sudah berteriak maling sesaat setelah memergoki pencuri masuk ke rumah. Namun, pelaku lolos dan membonceng rekannya yang sudah standby di luar rumah.
Warseno kepada pertugas di Mapolsek seperti ditirukan Kapolsek Giriwoyo, AKP Gunawan mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean ditemui Solopos.com di mapolres bercerita, peristiwa pencurian diketahui sekitar pukul 01.00 WIB tetapi dilaporkan ke Polsek Giriwoyo lima jam kemudian atau sekitar pukul 06.00 WIB.
Pencuri membawa kabur tiga buah handphone, sebuah laptop, sebuah tas berisi KTP atas nama Sulistyani istri Warseno dan uang tunai senilai Rp500.000. Total kerugan akibat curat senilai Rp7 juta. Kapolsek berharap pelaku secepatnya tertangkap.
“Anggota reskrim sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan melakukan penyelidikan. Dua saksi, yakni Nur Rahma, 16 dan Sumadi, 60, keduanya warga Setrorejo sudah dimintai keterangan.
“Pelaku diduga dua orang. Modusnya, pelaku masuk dengan cara mencongkel daun jendela.
“Pelaku sudah masuk ke dalam rumah dan mengambil beberapa barang di ruang terpisah. Setelah mengacak-acak isi rumah pelaku tepergok dan melarikan diri. Teriakan korban tidak mampu menghalangi pelaku lari. Korban sudah berusaha mengejar pencuri tetapi tidak mampu karena kunci sepeda motor yang dimiliki dibawa kabur pencuri.”