Jatim
Senin, 9 Februari 2015 - 13:05 WIB

ULAH SUPORTER : Waduh, Gara-Gara Jagoannya Kalah, Ratusan Pelajar Ini Lempari Batu

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi tawuran. (Dok. Solopos.com)

Ulah suporter futsal berstatus pelajar ini sangat memalukan. Gara-gara jagoannya kalah, mereka main lempar batu.

Madiunpos.com, BANYUWANGI –Ratusan suporter SMK Negeri 1 Glagah melempari gedung SMAN 1 Kota Banyuwangi. Persoalannya sepele, tim jagoan mereka keok dalam pertandingan futsal melawan tim dari SMAN 1 Kota Banyuwangi.

Advertisement

Akibatnya, beberapa genting dan kaca di sekolah yang beralamatkan di Jalan Ikan Tongkol, kelurahan Kertosari, Banyuwangi ini pecah.

Beruntung, aksi yang dilakukan Minggu dinihari (8/2/2015) ini, tidak menimbulkan korban jiwa. ?Aksi ini dilatari kekalahan tim futsal SMKN 1 Glagah yang digelar oleh salah satu media harian jawa timur (memo timur) yang digelar di Gor Tawang Alun, Banyuwangi pada Sabtu (7/2/2015).

“Ada ratusan motor yang tiba-tiba datang dan melempari sekolah. Mereka datang membunyikan klakson. Terus melempar batu ke sekolah,” ujar ?Zainal Arifin, wakil ketua Komite SMAN 1 kota Banyuwangi, kepada detikcom.

Advertisement

Menurut Zainal, kejadian pengrusakan sekolah tersebut sangat cepat. Mereka berbodong-bondong datang dari arah timur dan barat sekolah. Dan langsung melempari sekolah. Beruntung pintu depan sekolah terkunci. Sehingga tidak terjadi pengrusakan yang lebih parah.

“Saya tidak bisa menghalangi, mereka terlalu banyak. Beruntung tadi pihak keamanan dari kepolisian dan warga langsung datang,” tambah Zainal.

?Datangnya aparat kepolisian dan warga tersebut cukup membantu. Mereka mengamankan beberapa pelaku. Tiga orang yang diduga pelaku pelemparan sekolah tersebut diamankan.

Advertisement

“Tadi ada yang jatuh dari sepeda. Kami amankan, sekarang ada di Polsek Banyuwangi,” pungkas Zainal.

Sebelumnya, saat pertandingan final tersebut, sempat juga terjadi hujan botol minuman kemasan di tempat pertandingan.

“Sebelumnya di Gor juga ada hujan botol. Tim yang kalah ngamuk dan melempari pemain dan panitia di lapangan, ” ujar Yudi, salah satu penonton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif