News
Senin, 9 Februari 2015 - 04:50 WIB

DEKLARASI PARTAI PERINDO : Yusril Bantah Bergabung dengan Partai Perindo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deklarasi Partai Perindo (Ismar Patrizki)

Deklarasi Partai Perindo membuat nama Yusril Ihza Mahendra terbawa-bawa.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Perindo dideklarasikan bekas kader Partai Nasdem, Hary Tanoesoedibjo, Sabtu (7/2/2015). Yusril Ihza Mahendra, pakar Hukum Tata Negara yang juga tokoh Partai Bulan Bintang (PBB) sempat diduga terkait dengan deklarasi Partai Perindo itu. Namun, ia membantah.

Advertisement

Yusril selama ini dikenal sebagai Ketua Dewan Penasihat Ormas Perindo yang dibentuk bulan Maret 2013, kendati tidak pernah aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan itu. Tak heran, nama Yusril sempat diduga terkait dengan deklarasi Partai Perindo yang disiarkan secara langsung oleh MNC News milik Hary Tanoesoedibjo itu.

“Saya tdk ada hubungann ya samasekali ?dengan Partai Perindo yg kemarin dideklarasikan di Jakarta. Saya memang menjadi Ketua Dewan Penasihat Ormas Perindo ketika didirikan bln Maret 2013 tapi ydk pernah aktif,” kicau Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Minggu (8/2/2015).

Kini, setelah Ormas Perindo berubah wujud menjadi sebuah partai politik?, Yusril menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengikuti kegiatan apapun, baik di ormas maupun partai itu. Ia bahkan tak memenuhi undangan deklarasi Partai Perindo.

Advertisement

“Setelah Perindo jadi parpol sekarang? ini, saya tdk ikut samasekali. Deklarasi kemarin pun saya tidak mau datang walau saya diundang,” kata Yusril.

Yusril menegaskan bahwa dirinya tetap merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB) dan masih menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro PBB. “Saya tetap anggota Partai Bulan Bintang dan hingga kini msh menjabat sbg Ketua Majelis Syuro partai tsb,” tegasnya menanggapi deklarasi Partai Perindo.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif