Entertainment
Minggu, 8 Februari 2015 - 08:30 WIB

KING SULEIMAN ANTV : Catatan Sejarah: Ehl-I-Hiref, Komunitas Seni di Masa Kerajaan Ottoman

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Selimiye Camii, Edime, Turki dibangun pada 1568-1574 (Dutchdesignevents.com)

King Suleiman Antv atau Abad Kejayaan, menampilkan latar tempat di masa Kerajaan Ottoman.

Solopos.com, SOLO – Serial Turki King Suleiman atau Abad Kejayaan yang tayang di Antv, memperluas khazanah pemirsa tentang sejarah Kerajaan Ottoman. Kemegahan istana dan kemewahan baju-baju yang dipakai tokoh dalam serial tersebut diupayakan sedekat mungkin dengan penggambaran keadaan yang sesungguhnya.

Advertisement

Sebagai salah satu kekaisaran terkuat di dunia pada 1299-1922, Kesultanan Utsmaniyah yang dikenal sebagai Kekaisaran Ottoman ini, memiliki cita rasa seni cukup tinggi. Melalui beberapa sumber sejarah Kekaisaran Ottoman yang Solopos.com himpun, Sabtu (7/2/2015), ada tim khusus dalam bidang kesenian yang dibentuk oleh Suleiman I.

Ehl-i Hiref
Tercatat dalam sejarah, di bawah kekuasaan Suleiman I, bidang kebudayaan dan kesenian mengalami perkembangan pesat. Pada masa Kesultanan Utsmaniyah ini, dibentuk satu kelompok seniman artistik yang disebut Ehl-i Hiref.

Komunitas Ehl- Hiref ini dikoordinasi langsung oleh pihak istana. Tidak dijelaskan secara rinci siapa saja anggota dalam komunitas Ehl-i Hiref, karena komunitas ini beranggotakan banyak seniman dan pengrajin.

Advertisement

Sebelum benar-benar menjadi anggota komunitas Ehl-i Hiref, para seniman dan pengrajin wajib menjalani masa magang. Berdasarkan dokumen-dokumen penggajian pada masa Ottoman, gaji yang diterima oleh anggota Ehl-i Hiref sangat tinggi. Hal ini membuktikan bahwa Suleiman I memiliki apresiasi tinggi terhadap seni.

Dalam sebuah dokumen yang dibuat pada 1526, komunitas Ehl-i Hiref ini terbagi dalam 40 kelompok seniman dengan keseluruhan anggota sekitar 600 orang. Keberadaan Ehl-i Hiref ini menarik banyak seniman berbakat dari berbagai belahan dunia untuk bekerja di Kekaisaran Ottoman. Fenomena inilah, yang membuat sisi istana Kesultanan Utsmaniyah sarat dengan seni dan mengalami pencampuran antara islam, kebudayaan Turki, dan kebudayaan Eropa.

Dalam satu dokumen pada masa Kesultanan Utsmaniyah, tercatat seniman yang tergabung dalam Ehl-i Hiref terdiri atas para pelukis, penjilid buku, penjahit pakaian, pengrajin perhiasan, dan penemba emas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif