Soloraya
Minggu, 8 Februari 2015 - 18:20 WIB

BENCANA KARANGANYAR : Bebatuan di Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan Sering Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, meninjau lokasi tebing longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Jumat (12/12/2014). Dia meminta jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu, hingga kondisi jalan aman. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Bencana Karanganyar berupa longsor masih mengintai.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kondisi jalan tembus di  Tawangmangu menuju Magetan masih membahayakan. Batu berdiameter sekitar 20 centimeter masih sering berjatuhan dari tebing yang longsor pada akhir tahun lalu. Hingga Sabtu (7/2/2015) lalu, jalan itu pun masih ditutup untuk umum.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mengatakan jumlah batu yang berjatuhan dari tebing tidak banyak. Tapi batu-batu tersebut berserakan di jalan. “Masih berjatuan, apa lagi jika hujan. Tapi tidak sampai menumpuk, hanya berceceran di jalan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (7/2).
Dia pun mengimbau agar masyarakat umum tidak melewati jalur tersebut, sebab kondisinya masih cukup membahayakan. Untuk mengantisipasi keluar masuknya kendaraan di jalan tembus, Riyanto mengatakan kedua ujung jalur tersebut masih terpasang barikade.
“Barikade masih kami masang, sebab untuk keselamatan, masyarakat umum dilarang melewati jalur tersebut. Kecuali para pemilik sawah di sekitar jalan tembus.”
Jalan tembus masih sering terjadi longsoran batu dari tebing yang longsor akhir tahun lalu. Hingga saat ini barikade jalan di dua ujung jalan masih terpasang. Jalan tersebut masih tertutup untuk umum, kecuali para petani yang lokasi sawahnya berada di sekitar jalan tembus.
Masih rawannya kondisi jalan tembus juga disampaikan anggota SAR Karanganyar, Febrian Kurnia Putra. Menurutnya batu-batu yang berjatuhan tidak besar namun cukup membahayakan.
“Ya diameter sekitar 20 centimeter. Saat saya memantau di lokasi, kondisi batu berserakan di jalan, sehingga membahayakan jika sampai ada warga yang melintas,” kata dia saat ditemui di markasnya belum lama ini.
Menurutnya, bebatuan di tebing jalan tembus masih memingkinkan terus berjatuhan karena kondisi tanah yang belum stabil. “Saat ini [runtuhan batu] skalanya masih kecil tapi kemungkinan tambah,” kata dia.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan akan segera membahas penanganan kondisi jalan provinsi tersebut. Termasuk rencana pemangkasan tebing. “Ya nanti kami bicarakan, kami selesaikan,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar, Sabtu.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif