SOLOPOS.COM - Kondisi halaman Gedung DPRD Sukoharjo saat angin kencang menerjang kawasan Sukoharjo kota, Minggu (16/2/2014) siang. Angin kencang yang berlangsung lebih dari 10 menit tersebut menyapu dan menerbangkan abu vulkanik Gunung Kelud. (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Angin kencang Sukoharjo berupa puting beliung terjadi di Gentan, Bendosari.
Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (7/2/2015), sekitar pukul 14.30 WIB.
Sebuah truk fuso tertimpa pohon mahoni yang tumbang di Dusun Ngemul, Desa Gentan, Kecamatan Bendosari. Beruntung tidak ada korban jika dalam kejadian itu.
“Pohon mahoni itu berdiameter sekitar 30 cm. Untungnya jenis truk fuso yang tertimpa pohon, jadi tidak sampai ada korban. Pohon itu bisa dievakuasi dengan cepat oleh personel yang kami terjunkan ke lokasi,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, kepada Solopos.com, Sabtu petang.
Sejumlah pohon juga tumbang jalan Sonorejo-Sukoharjo. Satu pohon tumbang melintang di tengah jalan. Jalur itu sempat tidak bisa dilalui pengguna jalan untuk beberapa saat sebelum akhirnya pohon itu berhasil disingkirkan warga sekitar.
Sejumlah pohon tumbang juga ditemukan di kawasan Perumahan Korpri, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Angin puting beliung juga memporak-porandakan genteng di Dusun Kedungsari, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter.
“Kami sudah mengirimkan terpal yang bisa digunakan sebagai tenda sementara untuk rumah-rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap,” terang Suprapto.
Suprapto mengaku belum tahu jumlah kerugian akibat angin puting beliung itu. Hingga kini, dirinya masih menunggu laporan dari sejumlah petugas yang diterjunkan ke lokasi. “Sementara semua masih terkondisikan dengan baik. Kami masih terus berkoodinasi dengan petugas di lapangan,” paparnya.
Camat Nguter, Setyo Aji Nugroho, membenarkan adanya angin puting beliung yang melanda Dusun Kedungsari, Desa Kepuh, tepatnya di RT 004/RW 001.
“Ada 10 rumah dan satu gedung taman kanak-kanak yang rusak pada bagian genteng dan esbes karena angin ribut,” jelasnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional, Search and Rescue (SAR) Sukoharjo, Muchlis, mengatakan terdapat satu pohon tumbang yang menimpa kabel listrik di Kampung Menjing, Kelurahan Gayam. Aliran listrik di kampung tersebut sempat padam akibat kejadian itu.
Beruntung, sejumlah personel SAR yang diterjunkan ke lokasi bisa mengevakuasi pohon berjenis jaranan yang tumbang itu. “Tidak ada tiang listrik yang roboh. Tiang listrik tak jauh dari lokasi cuma doyong sedikit karena tertarik oleh kabel yang tertimpa pohon,” terangnya.