News
Jumat, 6 Februari 2015 - 21:30 WIB

KPK VS POLRI : Masih Aman, TNI Belum Kirim Pasukan ke KPK

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto didampingi para pengacaranya di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (3/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

KPK vs Polri juga mengundang perhatian TNI. TNI menyiagakan pasukan untuk mengamankan KPK meskipun hingga kini tidak ada yang dikirim.

Solopos.com, JAKARTA — Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak akan mengirim pasukan pengamanan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah mendapat kepastian dari Polri.

Advertisement

Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI M Fuad Basya memastikan tidak akan mengirim pasukan ke KPK. “Kami sudah berkoordinasi dengan Polri. Mereka tidak akan ke sana,” katanya saat dihubungi Bisnis/JIBI, Jumat (6/2/2015).

Meski demikian, paparnya, TNI tetap menyiagakan pasukan jika sewaktu-waktu KPK membutuhkan. Misalnya, jika pimpinan KPK merasa keberadaannya terancam seperti kasus Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang dijemput paksa oleh Bareskrim Mabes Polri. “Tapi sejauh ini tidak,” katanya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko pernah menyatakan akan menurunkan pasukan ke KPK jika keadaan dalam kondisi memanas. “Kita sudah siapkan pasukan untuk KPK,” katanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR.
Saat ini hubungan antara KPK dan Polri masih memanas setelah KPK menetapkan calon kuat kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan kepemilikan rekening tak wajar. Selanjutnya, seluruh pimpimnan KPK telah ditetapkan sebagai tersangka oleh bareskrim mabes polri atas berbagai macam laporan. Bahkan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sudah diperiksa sebanyak dua kali oleh bareskrim.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif