Entertainment
Kamis, 5 Februari 2015 - 09:30 WIB

KING SULEIMAN ANTV : Catatan Sejarah: Kisah Tragis Mahidevran di Masa Ottoman

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nur Fettahoglu memerankan Mahidevran (Twitter.com)

King Suleiman Antv yang berganti judul menjadi Abad Kejayaan, terinspirasi dari kehidupan tokoh-tokoh saat masa Kerajaan Ottoman.

Solopos.com, SOLO – Mahidevran adalah tokoh yang muncul di serial King Suleiman atau sekarang berjudul Abad Kejayaan di Antv. Tokoh Mahidevran diperankan oleh aktris Turki, Nur Fettahoglu.

Advertisement

Berdasarkan sejarah Kerajaan Ottoman, yang Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, Rabu (4/2/2015), Mahidevran lahir pada 1500 dan dinikahi Suleiman I saat berusia 14 tahun, sebelum Suleiman I naik tahta.

Setelah kematian Selim I, ayah Suleiman I, Suleiman I dinobatkan sebagai raja dan membawa keluarga kecilnya ke Konstantinopel, pusat kerajaan Ottoman.

Advertisement

Setelah kematian Selim I, ayah Suleiman I, Suleiman I dinobatkan sebagai raja dan membawa keluarga kecilnya ke Konstantinopel, pusat kerajaan Ottoman.

Dalam beberapa sumber sejarah Turki, Mahidevran bernama asli Rosne Pranvere. Mahidevran juga memiliki sebutan lain seperti Gulbahar, Gulbehar, Gulfrem, dan Gulden. Nama Mahidevran sendiri adalah pemberian Suleiman I. Semasa hidupnya, Mahidevran terkenal sebagai istri Suleiman tercantik.

Latar Belakang Mahidevran tidak terlalu diketahui. Ada beberapa versi tentang asal usul Mahidevran. Beberapa sumber sejarah Turki mengklain Mahidevran berasal dari Kaukasus. Namun, ada sumber sejarah lain yang menyatakan Mahidevran berasal dari Sirkasia dan masih keponakan Ayse Hafsa Sultan, ibu Raja Suleiman I.

Advertisement

Kedatangan Alexandra Anastasia Lisowska atau Hurrem Sultan, menggeser posisi Mahidevran sebagai istri Suleiman I, karena pada akhirnya Mahidevran diposisikan sebagai selir, sedangkan istri sah Suleiman I adalah Hurrem.

Permusuhan antara Mahidevran dan Hurrem diredam oleh Ayse Hafsa Sultan, ibu Raja Suleiman I. Namun, setelah kematian Ayse atau Ibu Suri pada 1534, kemarahan Mahidevran pada Hurrem tidak dapat dibendung. Tertulis dalam sejarah Turki, Mahidevran melampiaskan kekesalannya pada Hurrem dengan memukuli Hurrem.

Aksi pemukulan terhadap Hurrem membuat Suleiman I marah dan mengasingkan Mahidevran bersama putranya Mustafa.

Advertisement

Anak Mahidevran

Mahidevran melahirkan tiga anak, yaitu Mustafa pada tahun 1515, Ahmed pada tahun 1517, dan Raziye Sultan pada 1525. Namun, salah satu sumber sejarah Turki, ada yang menjelaskan Mahidevran hanya melahirkan dua anak, yaitu Mustafa dan Raziye Sultan.

Dari sederet nama anak Mahidevran, Mustafa paling populer, karena memiliki kecerdasan yang lebih. Namun begitu, Mustafa tidak menjadi pewaris tahta pertama.

Advertisement

Kemalangan Mahidevran

Dalam beberapa catatan sejarah Turki, Mahidevran memiliki akhir hidup yang tidak terlalu menyenangkan karena perseturannya dengan Hurrem.

Anak kebanggaannya, Mustafa dieksekusi mati oleh Suleiman I pada 1553, atas tuduhan perencanaan pembunuhan sang raja. Kematian Mustafa membuat Mahidevran terpuruk dan memilih tinggal di Bursa, tempat pemakaman Mustafa.

Selama di Bursa, Mahidevran tercatat sempat terlilit hutang, namun akhirnya diselamatkan oleh Suleiman I. Mahidevran tutup usia pada 1580 dan dimakamkan di pemakaman yang sama dengan putranya, Mustafa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif