News
Rabu, 4 Februari 2015 - 07:10 WIB

Puan Maharani Sebut Jokowi Petugas Partai, Ini Kata Pengamat

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puan Maharani (JIBI/Solopos/Dok.)

Puan Maharani sebut Jokowi masih petugas partai PDIP.

Solopos.com, JAKARTA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menegaskan bahwa Joko Widodo (Jokowi) masih petugas PDIP.

Advertisement

“Tanya Jokowi, kok tanya saya. Tentang politiknya tanya orang per orangannya. Yang jelas sekarang PDIP bersama Jokowi dan Jokowi masih petugas partai, kader PDIP,” kata politikus PDIP Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).

Terkait munculnya benih partai baru pendukung Jokowi, Puan menyerahkan semua keputusan di tangan Jokowi. Ia mengatakan pembentukan partai baru adalah hak setiap warga negara.

“Itu kan hak politik tiap warga negara ya. Kalau ada orang dan ada nama parpol dan disahkan pemerintah, ya boleh-boleh saja,” ucap Puan Maharani sebagaimana dilanisr Detik.com, Selasa (3/2/2015).

Advertisement

Rumor yang berkembang mengatakan mencuatnya benih partai baru Pro Jokowi muncul saat Jokowi mendapat tekanan dari partainya, PDIP dalam masalah kisruh yang terjadi di antara dua penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-Polri.

Terkait konflik yang terjadi di tubuh KPK-Polri, pengamat politik politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan Jokowi tak seharusnya tersandera pada predikat petugas partai.

“Mau berapa lama lagi Jokowi tahan dengan keadaan ini, mengapa Jokowi tega menggadaikan amanat rakyat dan lebih memilih jadi petugas partai? Sudah saatnya Jokowi memberikan statement bahwa dirinya bukan petugas partai, tapi Presiden Republik Indonesia yang mendapat mandat penuh dari rakyat Indonesia,” desak Hendri Satrio.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif