Soloraya
Rabu, 4 Februari 2015 - 03:40 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : Toko Baju di Andong Dibobol, Kerugian Rp50 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Istimewa Ilustrasi

Pencurian Boyolali terjadi di sebuah toko baju di Andon. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Solopos.com, BOYOLALI -– Sebuah toko baju yang terletak di Jalan Karanggede – Gemolong tepatnya di Desa Kacangan, Kecamatan Andong disatroni pencuri. Atas peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Advertisement

Peristiwa tersebut kali pertama diketahui oleh salah seorang karyawati toko tersebut, Veni Widyawati, 18, Selasa (3/2/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu Veni mendapati ruangan yang digunakan untuk menyimpan stok baju berantakan. Setelah dicek ternyata banyak baju yang hilang. Kemudian dia langsung melaporkan kejanggalan tersebut ke majikannya.

“Saya dapat laporan dari karyawan saya,  kemudian saya cek ternyata jendela yang biasa tertutup kaca di belakang sudah terbuka, tembok di sekitar jendela juga kotor ada bekas kaki,” kata pemilik toko, Rohmat, kepada Solopos.com, Selasa.

Advertisement

Mendapati ada tanda-tanda bekas pencurian, sang pemilik toko langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Andong. “Saya menduga kemungkinan pencurinya lewat situ [jendela],” kata dia. Dia menduga pencuri itu masuk ke tokonya saat malam hari.

Berdarkan perhitungan dia, akibat dari pencurian itu pihaknya mengaku mengalami kerugian hingga Rp50 juta. “Ada beberapa potong pakaian yang semuanya pakaian pria, selain itu juga ada monitor komputer dan uang tunai, total kerugiannya Rp50 juta,” ungkap dia.

Sementara itu, petugas dari Polsek Andong langsung menyisir ke lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memeriksa jendela yang diduga digunakan akses masuk pencuri dan mengecek ruangan tempat menyimpan stok pakaian. Berdasarkan itu, polisi memastikan peristiwa ini merupakan pencurian.

Advertisement

“Berdasarkan hasil olah TKP, kami pastikan pencurian. Pintunya yang berada di dekat jendela rusak karena mau dibuka paksa. Kami masih terus menyelidiki dan mencari tahu siapa pelaku pencurian ini,” kata Kapolsek Andong, AKP Suwardiono, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono.

Hingga berita ini diturunkan, pihaknya juga masih menunggu rincian kepastian kerugian dari korban. “Kami belum dapat, kan harus rinci berapa barang yang hilang, mereknya apa, berapa uang yang hilang. Tapi berdasarkan pengakuan korban totalnya Rp50 juta,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif