News
Rabu, 4 Februari 2015 - 18:30 WIB

KAPOLRI BARU : Jokowi Tunjuk Pengganti Budi Gunawan? Ini Komentar Mabes Polri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan, Komjen Pol Suhardi Alius, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, dan Komjen Pol Dwi Priyatno. (JIBI/Solopos/Antara)

Kapolri baru disebut-sebut sudah dipilih oleh Presiden Jokowi dan nama itu bukan Budi Gunawan.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Jokowi disebut-sebut telah menunjuk Komjen Pol. Dwi Priyatno sebagai Kapolri, namun Mabes Polri belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut.

Advertisement

“Sampai saat ini resminya belum ada. Katanya Kompolnas mengajukan [nama calon Kapolri]. Tapi Mabes belum,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabid Penum) Mabes Polri, Kombes Pol. Rikwanto di depan Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Sementara itu, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris (Irwasum), Komjen Pol. Dwi Priyatno, mengaku belum mengetahui terkait penunjukan dirinya. “Belum ada,” katanya melalui pesan singkat.

Sebelumnya dikabarkan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menyiapkan nama calon Kapolri baru pengganti Komjen Pol. Budi Gunawan. Di antara nama tersebut adalah Irwasum, Komjen Pol. Dwi Prayitno; Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti, Kabaharkam, Komjen Pol. Putut Bayuseno; Kepala BNN Komjen Pol. Anang Iskandar; dan Kabareskrim Irjen Pol. Budi Waseso.

Advertisement

Sementara itu, Budi Gunawan menyatakan tidak akan mundur dari pencalonannya sebagai Kapolri sampai ada keputusan dalam gugatan praperadilan yang diajukan Mabes Polri.

Wakapolri, Komjen Pol. Badrodin Haiti, mengatakan Budi Gunawan telah menyatakan tidak akan menentukan sikap hingga proses praperadilan selesai. Hal itu disampaikan saat dirinya menanyakan langsung kepada Budi Gunawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Setelah saya komunikasikan, seperti itu jawabannya, akan menentukan sikap setelah selesai praperadilan,” kata Badrodin Haiti di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif