News
Selasa, 3 Februari 2015 - 19:40 WIB

KAMPUS JOGJA : Jadi Tuan Rumah, UGM Menangkan Kompetisi Riset ASEAN

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung Pusat UGM Yogyakarta (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kampus Jogja, UGM menjadi tuan rumah sekaligus juara kompetisi riset ASEAN.

Harianjogja.com, JOGJA-Denta Paramita, Studi Club Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM baru saja menjadi tuan rumah Dental Students Research Competition (DSRC). Kompetisi riset bagi mahasiswa Kedokteran Gigi se-Asia Tenggara ini dilaksanakan di auditorium FKG UGM, Sabtu (31/1/2015).

Advertisement

Beberapa universitas yang terlibat di antaranya Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Jember (Unej) serta Universiti Tekhonogi Mara (UiTM) Malaysia. DSRC sudah digelar empat kali, baru kali ini
UGM menjadi tuan rumah dalam lingkup ASEAN.

“Di tahun berikutnya kami akan lebih agresif untuk menarik universitas lingkup ASEAN lain agar turut bergabung dalam kompetisi ini,” kata Diatri Nari Ratih, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKG UGM, Senin (2/2/2015).

Dibandingkan tahun sebelumnya, Diatri mengaku kualitas penelitian mahasiswa semakin baik. Tahun ini, dosen pembimbing dilibatkan sejak awal penelitian sehingga diharapkan lebih meningkatkan kualitas hasil penelitian mahasiswa.

Advertisement

“Nantinya hasil penelitian mahasiswa bisa memiliki kualifikasi untuk dapat dihilirisasi ke industri,” kata Diatri.

Kompetisi semacam ini, lanjut Diatri, bisa menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap penelitian. Mahasiswa lebih sadar mempublikasikan hasil penelitiannya ke publik. Bahkan kompetisi ini akan menjembatani kolaborasi peneliti antaruniversitas baik dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam kompetisi kali ini, Best Research dengan hadiah US $500 dimenangkan tim peneliti dari UGM yang diketuai Aulida Arum Mubarokah dengan judul penelitian Effect Of 10% Eggshell Membrane Extract Gel Studies On The Density Of Collagen Fibers In Gingival Wound Healing (Study On Rattus norvegicus). Sedangkan, Best Presentation dengan hadiah US $400 diraih tim peneliti Unair yang diketuai Ani Megawati dengan judul penelitian Extract of Snail Mucus (Achatina fulica) To Accelerate Wound Healing.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kampus Jogja UGM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif