Jogja
Selasa, 3 Februari 2015 - 10:40 WIB

APEL BERBAKTERI : Gunungkidul Bebas Apel Berbakteri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Apel asal Amerika ditarik peredarannya di Kota Madiun. (JIBI/Antara)

Apel berbakteri yang meresahkan ternyata tidak ditemukan di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) memastikan Gunungkidul bebas dari peredaran apel yang mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

Advertisement

Kepastian ini diperoleh setelah melakukan  inspeksi di sejumlah toko buah akhir pekan lalu.

Kepala Disperindagkop ESDM Gunungkidul Hidayat mengatakan, usai mendapatkan rilis dari
Kementerian Perdagangan, pihaknya melakukan sidak ke sejumlah toko buah. Hasilnya, tidak ditemukan peredaran dua merek apel dari Amerika yang dilarang.

“Kami ke lapangan pada Kamis [28/1/2015], dan kami tidak menemukan buah-buah itu. Jadi bisa
dipastikan buah-buah yang dijual aman untuk dikonsumsi,” kata Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/2/2015).

Advertisement

Dia menjelaskan, berdasarkan surat yang dikirim ke daerah, ada dua jenis apel yang dilarang. Yakni,
apel dengan merek Granny Smith dan Gala. Hasil pengawasan dari kedua merek tersebut diduga mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

“Kalau dari surat yang kami terima, bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada manusia. Bakteri ini juga menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jangka pendeknya, orang yang memakan bisa terserang pusing, mual, sakit perut dan diare,” papar mantan Kepala Pengendalian Dampak Lingkungan itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif