Soloraya
Senin, 2 Februari 2015 - 02:40 WIB

SOLO GREAT SALE : Panitia SGS 2015 Evaluasi Setiap Pekan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agenda Solo Great Sale 2015 (Twitter.com/@GreatSoloSale)

Solo Great Sale mulai berlangsung, panitia bertekad memberikan layanan terbaik selama obral gede-gedean Solo itu berlangsung.

Solopos.com, SOLO — Panitia Solo Great Sale 2015 membulatkan tekad memberikan layanan terbaik dalam penyelenggaraan obral gede-gedean Kota Solo itu. Panitia menjadwalkan evakluasi atas jumlah pengunjung setiap pekan selama SGS berlangsung, Minggu-Sabtu (1-28/2/2015).

Advertisement

Ketua Panitia Solo Great Sale (SGS) 2015 Sri Haryanto menjelaskan hal tersebut dilakukan sebagai langkah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus pembelajaran bagi panitia penyelenggara. “Dari evaluasi tersebut dapat diketahui berapa jumlah wisatawan yang datang ke Solo,” jelas dia saat ditemui wartawan seusai pembukaan SGS 2015, di perempatan Pasar Pon, Solo, Minggu (1/2./2015).

Menurut pria yang akrab disapa Gareng tersebut target panitia pada Solo Great Sale yang pertama setidaknya mampu membuat jumlah pengunjung pada bulan Februari 2015 ini sama seperti kepadatan pengunjung pada November dan Desember tahun 2014 lalu. “Jumlah pengunjung selama penyelenggaraan SGS 2015 setidaknya bertambah dari 10 persen sampai 15 persen dari Februari tahun lalu,” kata dia.

Pejabat Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, M.S.U. Adji, membeberkan setidaknya Solo Great Sale mampu membuat okupansi kamar hotel di Solo lebih baik dari Januari 2015. Pada Januari lalu, ia mencatat jumlah okupansi hotel di Solo hanya pada 30%.

Advertisement

Adji mengatakan ia tak mematok angka tinggi untuk okupansi selama SGS, setidaknya perekonomian pada bisnis perhotelan maupun pariwisata di Solo bisa pulih kembali meski hanya naik beberapa persen. “Target kami memang orang-orang di luar Solo mau berkunjung dan menginap di Solo, untuk itu perlu adanya evaluasi dan perbaikan data setiap pekan agar dapat terlihat keberhasilan dari event ini,” ujarnya.

Angkat Ekonomi
Adanya SGS mampu mengangkat perekonomian Solo melalui swasta meskipun kebijakan pemerintah yang membuat sejumlah pelaku bisnis keberatan. Ia optimis okupansi hotel di Solo selama SGS akan naik menjadi 40 persen dibanding Januari lalu.

Sementara itu, Ketua Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita), Daryono, menuturkan animo masyarakat pada hari pertama SGS 2015 cukup bagus. Hal tersebut terlihat dari sejumlah peserta yang sengaja ia sambangi untuk melihat bagaimana masyarakat menanggapi bulan diskon tersebut. “Dari sektor perjalanan hari ini sudah banyak wisatawan luar daerah yang baru sampai di Solo. Semoga ini tetap berlanjut sampai acara ini selesai,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif