SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pemain bintang Chelsea yang kemudian bergabung dengan Manchester City, membuat pendukungnya terbelah saat dia berlaga melawan Chelsea.
Solopos.com, LONDON — Frank Lampard mendapat sambutan beragam dari fans Chelsea ketika kembali menginjakkan kaki di Stamford Bridge dengan balutan kostum Manchester City, Minggu (1/2/2015) dini hari WIB.
Sebagian pendukung The Blues, julukan Chelsea, memberi sambutan hangat. Namun, ada juga fans Chelsea yang menghujat dan menganggap Lampard sebagai pengkhianat.
Lampard diturunkan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, dari bangku cadangan pada menit ke-77. Begitu masuk ke lapangan, tepuk tangan penonton untuk Lampard menggema dari empat sudut stadion, baik dari bangku penonton City dan Chelsea. Para suporter yang memenuhi Stamford Bridge juga mulai menyanyikan namanya.
Lampard diturunkan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, dari bangku cadangan pada menit ke-77. Begitu masuk ke lapangan, tepuk tangan penonton untuk Lampard menggema dari empat sudut stadion, baik dari bangku penonton City dan Chelsea. Para suporter yang memenuhi Stamford Bridge juga mulai menyanyikan namanya.
Inilah kali pertamanya Super Frank, julukan Lampard, tampil di Stamford Bridge sejak meninggalkan Chelsea awal musim ini. Top scorer sepanjang serang The Blues itu pun harus mengalami perang batin selama 13 menit, sampai akhirnya wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.
“Ini hari yang membutuhkan keberanian bagiku. Saya antusias namun sedikit gugup karena bisa kembali ke sini. Sebagai seorang pemain yang permah merumput di sini, saya tahu ini akan berbeda. Namun saya menikmatinya sampai akhir. Ini sambutan yang hangat dari kedua fans,” jelas Lampard, seperti dilansir Daily Mail.
Akan tetapi, Lampard tetap mendapatkan sambutan hangat ketika dia mengitari lapangan setelah pertandingan berakhir.
Sambutan kontras untuk pemain yang dipinjam City dari New York City tersebut juga terlihat jelas pada spanduk yang dibawa para suporter Chelsea. Ada pendukung yang mengangkat spanduk bertuliskan, “ Lampard adalah seorang legenda,”. Namun ada pula yang membawa spanduk bertuliskan, “Kamu bukan legenda Chelsea lagi. Kamu pengkhianat”.
Kedua suara hati para pendukung The Blues itu bisa dimaklumi. Terrmasuk yang mengecapnya sebagai pengkhianat, setelah Sang Legenda mengoyak gawang The Blues untuk City pada pertemuan pertama kedua tim yang berakhir imbang 1-1 di Etihad.
Hanya, kali ini Lampard gagal menjadi kartu turf bagi City untuk menundukkan Chelsea. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS)
Pemain Manchester City Frank Lampard melambaikan tangan kepada supoerter. Ist/dailymail.co.uk
