Jogja
Senin, 2 Februari 2015 - 06:40 WIB

Lelang Proyek Pemerintah Gunakan Sistem Online, Celah Korupsi Tetap Ada

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Lelang proyek pemerintah telah menggunakan sistem online, namun celah untuk terjadinya praktek korupsi tetap ada

Harianjogja.com, BANTUL– Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemantau anggaran Idea, Wasingatu Zakia menyatakan, kendati pengadaan barang sekarang menggunakan sistem online, modus atau celah-celah korupsi masih terbuka.

Advertisement

Ia menyebutkan di antaranya saat evaluasi penawaran peserta lelang oleh panitia pengadaan barang dan jasa.

“Awasi betul pada tahap evaluasi penawaran, itu di awal sebelum pengadaan barang, celah bermain mata bisa terjadi di sana. Harus diperhatikan apa rasionalisasi yang disampaikan panitia,” jelas Zaki, baru-baru ini.

Selain itu, sistem online menurutnya tidak bisa menghindari monopoli peserta lelang. Misalnya satu perusahaan memiliki lebih dari dua anak usaha yang seluruhnya diikutkan sebagai peserta lelang.

Advertisement

“Kalau kondisinya seperti itu, tingkat kompetisi peserta lelang lebih kecil karena ternyata peserta yang ikut meski banyak berasal dari satu perusahaan. Alhasil pemerintah tidak punya banyak pilihan,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif