Jogja
Senin, 2 Februari 2015 - 04:20 WIB

APEL BERBAKTERI : Duh, Makan Buah Impor karena Gengsi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang menyortir buah apel impor asal Amerika Serikat di kamar pendingin Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Senin (26/1/2015). Dampak adanya infromasi apel impor dari Amerika Serikat yang terkena bakteri listeria (listeriosis), pedagang impor apel di pasar induk tanah tinggi mengaku mengalami penurunan pemesanan hingga 30% dari biasanya. (JIBI/Solopos/Antara/Lucky R.)

Apel berbakteri meresahkan masyarakat. Namun, sebagian orang memilihnya karena gengsi

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Arofa Noor Indriani menyayangkan masyarakat yang memilih buah impor karena gengsi.

Advertisement

“Sayangnya masyarakat masih banyak yang memilih buah impor demi gengsi semata, padahal buah lokal kita tidak kalah,” kata dia, usai sidak buah berbakteri, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, kasus buah apel impor berbakteri yang meresahkan baru-baru ini harus dilihat sisi positifnya bagi masyarakat. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat kembali mengkonsumsi produk-produk dalam negeri yang tidak kalah dengan produk impor.

Buah lokal, katanya, kualitasnya ternyata jauh lebih segar dari pada buah-buahan impor.

Advertisement

“Ini harus dijadikan momentum bagi seluruhnya, cintailah produk-produk dalam negeri. Selain aman, kami juga mengawasi secara berkala produk-produk dalam negeri,” ujarnya.

Dia juga berharap sudah saatnya tidak dilakukan impor buah-buahan dan memaksimalkan buah-buahan lokal. Selain untuk penguatan konsumsi panganan lokal, penghentian impor buah juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dalam negeri.

“Kalau konsumsi buah lokal meningkat, kan dapat meningkatkan ekonomi kita. Sebab, kualitas buah lokal tidak kalah dengan yang diimpor. Tidak perlu mengkonsumsi buah impor. Kalau mau apel, makan Apel Malang saja,” ajaknya.

Advertisement

Dia menjelaskan, DIY terkenal dengan sentra salak pondoh yang sudah mampu diekspor ke Cina, Timur Tengah hingga Eropa. Selain itu, ada pula buah-buah seperti pisang, melon, semangka, mangga yang nilai gizi dan manfaatnya baik bagi tubuh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif